Soloraya
Kamis, 19 Oktober 2023 - 08:24 WIB

Polisi Ungkap Identitas Jenazah Pria Berjenggot di Masaran Sragen

Tri Rahayu  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota PMI Sragen bersama polisi dan tim SAR Sragen mengevakuasi korban dari Bengawan Solo ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Rabu (18/10/2023) sore. (Istimewa/PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Identitas laki-laki berjenggot yang ditemukan mengapung di Bengawan Solo, tepatnya di bawah Jembatan Sidodadi, Masaran, Sragen, Rabu (18/10/2023) siang akhirnya terungkap. Jenazah itu diketahui bernama Sarwanto, 48, warga Kampung Sorosutan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, melalui Kasatreskrim Polres Sragen, AKP Wikan Sri Kadiyono saat dihubungi Solopos.com, Kamis (19/10/2023), mengatakan pengungkapan identitas korban itu dilakukan dengan pencocokan sidik jari korban dengan keterangan keluarga.

Advertisement

Berdasarkan pengecekan sidik jari ditemukan identitas dengan nama Sarwanto, warga Yogyakarta. Identitas itu, jelas dia, kemudian dikonfirmasi ke pihak keluarga, ternyata benar.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga korban. Pada Rabu malam, jenazah korban diambil pihak keluarga untuk proses pemakaman lebih lanjut,” ujar AKP Wikan.

Advertisement

“Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga korban. Pada Rabu malam, jenazah korban diambil pihak keluarga untuk proses pemakaman lebih lanjut,” ujar AKP Wikan.

Sebelumnya, seorang laki-laki dengan ciri-ciri berjenggot ditemukan warga mengapung di Bengawan Solo, tepatnya di bawah Jembatan Kembang, Desa Sidodadi, Masaran, Sragen, dalam kondisi meninggal dunia. Lokasi temuan jenazah tersebut berada di wilayah Dukuh Kembangan RT 028/RW 007, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Sragen.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Sragen, R. Triyono Putro, saat dihubungi Solopos.com, Rabu sore, menerangkan jenazah Mr. X itu memiliki ciri-ciri rambut hitam pendek, celana pendek abu-abu, berjenggot, dan kulit sawo matang.

Advertisement

“Lek Man memastikan kejadian temuan jenazah tersebut. Kemudian Lek Man melapor ke Mako BPBD Sragen untuk proses evakuasi korban dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Dalam proses evakuasi, medannya cukup sulit. Proses evakuasi berjalan lancar. Korban kemudian dimasukkan kantong jenazah dan dibawa ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” jelas Triyono.

Triyono menerjunkan tiga orang anggota tim reaksi cepat (TRC) Sragen untuk merespons aduan itu, yakni Andita Pesolima, Bambang Sugianto, dan Joko Suripto.

Dalam proses evakuasi itu, jelas dia, ada sejumlah anggota SAR yang terlibat, yakni dari BPBD Sragen, Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen, PSC 119 Sukowati Sragen, TNI, Polri, aparatur Kecamatan Masaran, aparatur Desa Sidodadi, dan puskesmas Masaran II, Puskesmas Plupuh, SAR Himalawu, Tagana, SAR MTA, IOF, MDMC, SAR Poldes, Lazismu, RAPI, dan Relawan PB setempat.

Advertisement

Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengatakan jenazah itu ditemukan di perairan Sungai Bengawan Solo tetapi identitas masih belum ditemukan. Dia menerangkan tinggi badan sekitar 160 cm, baju warna hitam bertuliskan Reuni Akbar 2022 Pondok Pesantren Al Islam Lamongan, Jawa Timur, dan celana pendek warna abu-abu.

“Diduga jenazah korban sudah meninggal 3-4 hari yang lalu karena mengeluarkan bau yang tidak sedap. Kami awalnya mendapatkan informasi dari Sukiman anggota SAR MTA tentang adanya temuan jenazah di Bengawan Solo, tepatnya di bawah Jembatan Kembangan, Desa Sidodadi. Kami menindaklanjuti dengan membawa ambulans,” jelasnya.

Sesampainya di lokasi, Ismail mengatakan tim langsung berkoordinasi dan melakukan asesmen di lapangan. Dia mengatakan evakuasi jenazah cukup memakan waktu karena sulitnya medan.

Advertisement

Setelah berhasil dievakuasi, kata dia, jenazah dilarikan Tim SAR ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro yang selanjutnya diperiksa visum dan Inafis sesuai identifikasi yang ditemukan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif