SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pilkada Klaten. (Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATENPolling nama-nama tokoh yang dinilai berpotensi menjadi calon bupati dan calon wakil bupati atau cabup-cawabup mulai berseliweran di Klaten menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, November mendatang.

Polling tersebut terpantau bermunculan dalam sepekan terakhir. Setidaknya ada dua polling yang dibuat melalui laman pollingkita.com. Ada polling yang memunculkan nama-nama tokoh di Klaten.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Siapakah calon bupati Klaten pilihan anda??” tulis pengantar salah satu polling yang kemudian menyebutkan nama-nama tokoh untuk dipilih.

Tokoh tersebut yakni Agung Bakar (Bolone Mase), Sutarno (PDIP), Yoga Hardaya (Wakil Bupati Klaten), One Krisnata (politikus Partai Demokrat), Haryanto (Partai Gerindra), Aris Widiarto (PDIP), Edi Sasongko (PDIP), Suyatmi (Partai Gerindra), dan Jajang Prihono (Sekretaris Daerah atau Sekda Klaten).

Berdasarkan keterangan pada laman tersebut, polling itu dibuat pada Senin (4/3/2024) pukul 11.58 WIB. Polling itu memiliki sembilan opsi jawaban dan sudah menerima 1.893 suara hingga Kamis (7/3/2024) pukul 15.00 WIB.

Pada polling lainnya memunculkan nama pasangan cabup-cawabup. Nama-nama pasangan yang muncul yakni Ambar Suseno (pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK)-Aris Prabowo (PDIP).

Kemudian Hamenang W (PDIP)-Haryanto (Partai Gerindra), Jajang Prihono (Sekda)-Suyatmi (pengusaha), dan Yoga Hardaya (Partai Golkar)-Jaka Sawaldi (eks Sekda Klaten).

Polling itu dibuat Selasa (5/3/2024) pukul 18.47 WIB. Polling yang memiliki empat opsi jawaban itu sudah menerima 487 suara hingga Kamis pukul 15.00 WIB.

Ditanya soal polling yang memunculkan namanya, Wabup Klaten, Yoga Hardaya, mengatakan tak mengetahui siapa yang membuat polling tersebut. “Itu polling bisa dibuat sendiri, diisi sendiri. Jadi hak mereka yang membuat polling dan mengisi,” kata Yoga saat ditemui Solopos.com di DPRD Klaten, Kamis (7/3/2024).

Menyemarakkan Pilkada

Yoga menanggapi positif polling tersebut meski tak mengetahui siapa yang membuatnya. Dia menilai munculnya polling-polling tersebut menambah semarak menjelang pesta demokrasi Pilkada 2024 ini.

“Dengan polling itu menambah suasana semarak, pesta demokrasi Pilkada di Klaten. Jadi sekarang sudah pada tahu siapa-siapa yang akan [berpotensi] tampil. Nantinya ditentukan pada Agustus karena pendaftarannya Agustus,” kata Yoga.

Disinggung perolehan suaranya yang tinggi berdasarkan polling tersebut, Yoga menjawab diplomatis. “Ya kalau ada respons cukup tinggi, saya terima kasih. Bilamana saya sebagai kader partai mendapatkan tugas dari partai saya siap,” kata Yoga yang juga ketua DPD Partai Golkar Klaten.

Mengenai persiapan Partai Golkar menghadapi Pilkada Klaten, Yoga mengaku sudah ada arahan dari DPD Partai Golkar Jawa Tengah (Jateng) ihwal persiapan Pilkada. Upaya membangun koalisi juga mulai dilakukan dengan komunikasi secara informal. “Ya ngobrol-ngobrol tetapi belum sampai membahas secara detail terkait rencana koalisi,” kata dia.

Sementara itu, Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, malah tertawa ketika dimintai tanggapannya soal namanya masuk dalam beberapa polling cabup-cawabup Klaten.

“Tanggapannya ya saya enggak tahu kok ya itu gayeng di sosial media. Realitasnya kami ini berasal dari partai, petugas partai. Jadi kami menunggu arahan saja dari induk partai,” kata Hamenang yang saat ini menjabat Ketua DPRD Klaten dari Fraksi PDIP.

“Di sisi lain, kami ditugasi untuk menjadi Ketua DPRD sampai selesai pada Agustus dan ditugaskan nyaleg kembali. Sehingga kami belum bisa matur terlalu banyak. Sebenarnya bukan ranah kami menanggapi isu tersebut,” tambahnya.

Gambaran Harapan Warga

Hamenang mengakui tak mengetahui siapa yang membikin polling tersebut. Tak hanya di satu polling, namanya muncul di polling lainnya.

“Mungkin buat seru-seruan masyarakat. Kami tetap mengapresiasi apa yang dilakukan masyarakat. Tetapi sekali lagi, kami petugas partai sehingga kami menunggu dhawuh saja dari induk partai seperti apa. Pasti partai juga akan mengirimkan calon terbaiknya sesuai harapan masyarakat,” kata Hamenang.

Ia kembali menegaskan di internal PDIP Klaten sejauh ini belum membahas soal persiapan Pilkada. Budayawan asal Klaten, Agung Bakar, juga tak mengetahui siapa yang membikin serta memasukkan namanya di polling Cabup Klaten 2024.

“Saya enggak tahu siapa yang membuat polling itu. Banyak sekali berseliweran polling-polling jenis ini. Tapi ya itu dinamika menjelang Pilkada. Bisa juga ada yang cek ombak situasi politik di Klaten. Semoga tahapan Pilkada berjalan dengan baik. Sehingga menghasilkan Bupati Klaten yang berkualitas dan bisa membawa Klaten ke depan lebih baik,” kata Agung saat ditanya via Whatsapp.

Ditanya lebih jauh kesiapannya jika benar-benar masuk bursa calon bupati Klaten, Agung menjawab dengan bercanda. “Kasih kesempatan yang lain saja biar berkompetisi. Kalau saya maju takutnya malah saya yang jadi,” tulis Agung dengan emoticon tepuk jidat dan tertawa.

Salah satu warga, Misdi, juga tak mengetahui siapa yang memunculkan nama-nama dan membuat polling yang kini berseliweran. Dia menjelaskan polling itu muncul sepekan terakhir. Dia pun mengaku ikut memberikan pilihan dalam polling tersebut.

Warga Desa Temuireng, Kecamatan Jatinom, itu menilai di beberapa polling nama-nama yang muncul merupakan nama sejumlah tokoh yang sudah diketahui track record mereka. Terlepas siapa yang membuat polling-polling tersebut, Misdi menilai hal itu menggambarkan harapan warga Klaten.

“Menurut saya, Klaten butuh penyegaran figur yang benar-benar membawa perubahan. Paling tidak, isu dinasti politik terpatahkan,” kata dia.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya