SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani saat meninjau pengerjaan Gedung Parkir di kompleks Kantor Bupati Sukoharjo pada Rabu (6/9/2023) sore. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Meski progres pengerjaan proyek gedung parkir dan taman plaza terus berjalan sesuai target, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani tetap mengevaluasi pengerjaan proyek yang terkesan minim pekerja tersebut.

Hal itu disampaikannya pada pelaksana proyek saat ia meninjau pengerjaan tersebut pada Rabu (6/9/2023) sore.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Hari ini saya mengecek ke lapangan ada berapa tenaga yang bekerja. Pikirku namanya pekerjaan kalau bisa dikerjakan cepat mbok ya digarap cepet. Atas bawah bisa berjalan bareng. Jangan ngeplot sini tok besok sini tok, kalau orangnya banyak, barang ada langsung plak plek plak plek kan selesai. Ndang rampung, gemes,” ungkap Etik seusai meninjau pekerjaan tersebut.

Hal itu disampaikannya lantaran jumlah pekerja yang disebutkan ada sekitar sekitar 30-40 orang oleh pelaksana proyek, tapi pada kenyataannya hanya ada sekitar 10 orang pekerja.

Mengingat lokasi pengerjaan proyek yang berada dalam satu kawasan dengan Kantor Bupati tersebut, Etik mengaku sering melihat pekerja yang mengerjakan proyek itu-itu saja. Sementara masih banyak pekerjaan yang belum selesai.

Etik mencontohkan material paving sudah ada, tapi tidak dipasang-pasang karena pekerjanya tidak ada. Hal itu membuatnya merasa khawatir dengan target penyelesaian proyek yang harusnya rampung pada akhir Oktober 2023 mendatang.

Seharusnya, lanjut Etik, kontraktor berlaku profesional dengan melakukan pekerjaan dengan baik.

“Tetapi kalau melihat kondisi seperti ini saya juga deg-degan. Kalau selesainya insyaallah selesai. Tapi saya minta komitmen, saya ingin mengapelkan berapa jumlah tenaganya. Kalau memang sudah komitmen dengan pemerintah harus profesional kerja yang baik,” tegas Etik.

Bupati Etik membeberkan saat ini progres pembangunan tersebut sudah mencapai 74%, sesuai target seharusnya bahkan lebih. Ia berharap salah satu program prioritas tersebut selesai tepat waktu, termasuk proyek lain, seperti taman budaya, gedung olahraga, dan lainnya.

Etik juga membeberkan ada tambahan program prioritas lain, yakni pembangunan Factory Sharing di Gatak, Sukoharjo yang kini juga dalam proses pengerjaan.

Kabag Umum Setda Pemkab Sukoharjo, Budi Santoso, menambahkan proyek gedung parkir dan taman plaza II tersebut dibangun dalam upaya memberikan tempat parkir bagi ASN dan juga tamu. Baik sepeda motor maupun mobil nantinya akan menggunakan lokasi parkir baru tersebut.

“Perkembangan masih sangat bagus sampai sekarang masih ada angka kelebihan atau defiasi. Artinya tidak ada temuan keterlambatan selama proses pengerjaan proyek,” ujar Budi saat mendampingi Bupati Etik dalam pemantauan tersebut.

Budi membeberkan sempat ada kendala soal lampu penerangan. Namun dengan berbagai pertimbangan teknis akhirnya sudah dicarikan solusi terbaik dan pembangunan terus berjalan.

Jika proyek tersebut rampung, nantinya halaman Setda Kabupaten Sukoharjo sisi utara tidak lagi diperbolehkan untuk parkir kendaraan. Semuanya diarahkan pada gedung parkir tersebut. Proyek gedung parkir tersebut dikerjakan dengan pendanaan senilai Rp9,512 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya