Solopos.com, KARANGANYAR – Bisnis kuliner di wilayah Soloraya terbilang prospektif, namun juga kompetitif. Solo sebagai salah satu magnet wisata di Jawa Tengah menjadi pasar yang menjanjikan bagi bisnis ini.
Tapi bukan berarti hanya resto dan warung makan di Kota Solo saja bisa menargetkan wisatawan yang berkunjung ke Kota Bengawan. Jika pengusaha kuliner luar Solo jeli, wisatawan yang ke Solo bisa ditarik untuk berkunjung ke resto mereka.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Inilah yang dilakukan Ndalem Kopi, sebuah restoran yang berlokasi di Jl. Raya Sanggrahan No.39, Dusun Watuburik, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Mereka menargetkan wisatawan yang berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo sebagai salah satu pangsa pasar mereka.
Jarak Masjid Raya Sheikh Zayed dengan Ndalem Kopi memang tak bisa dibilang dekat, sekitar 13 menit perjalanan. Namun untuk menghilangkan hambatan jarak, resto yang juga disebut Kampung Joglo ini menyediakan jasa antar jemput gratis bagi pengunjung Masjid Sheikh Zayed Solo ke Ndalem Kopi.
Meskipun namanya Ndalem Kopi, tempat ini pada dasarnya bukan hanya berfokus pada kopi. Ndalem Kopi merupakan sebuah restoran yang bernuansa Jawa dengan berbagai pilihan masakan Jawa, terutama makanan khas Solo.
Saat dikunjungi oleh Solopos.com pada Selasa (5/3), Anda Priyono, selaku owner menjelaskan konsep resto Jawa ia pilih untuk menggaet lebih banyak pengunjung. Jika memasuki area ini, pengunjung akan menemukan beberapa pohon Bodhi yang rindang.
“Pada dasarnya untuk mendatangkan tamu kita juga jual budaya dan kearifan lokal. Misalnya tamu-tamu yang datang ke Solo pasti juga mau ke Pasar Gede minum es dawet, nah kita hadirkan di sini [di Ndalem Kopi]. Solo terkenal tengkleng, ada juga di sini. Serabi dan masakan Jawa yang ada di sini itu kan makanan ciri khas solo. Jadi bisa menarik wisatawan yang mencari makanan lezat khas solo,” ujarnya.
Gratis Antar Jemput dari Masjid Raya Sheikh Zayed
Nuzul Wahyudi, 57, salah satu tim kreatif Ndalem Kopi, menjelaskan selain menyajikan makanan yang lezat, Ndalem Kopi juga memberikan pelayanan yang terbaik kepada para tamu. Salah satunya adalah gratis antar jemput dari Masjid Sheikh Zayed.
“Untuk yang dari masjid itu kita sistemnya jemput, jadi kalau ada bus yang enggak tau jalan, kita bisa jemput ke sana. Bisa menghubungi marketing sini biar dijemput. Jadi jangan khawatir kalau mau kesini, ada tim yang siap jemput,” katanya.
Pelayanan ini dilakukan karena melihat potensi pengunjung Masjid Syeikh Zayed yang berasal dari luar kota dengan rombongan bus besar. Menurut Nuzul, agak sulit mencari tempat makan dengan parkiran yang memadai jika untuk rombongan bus.
“Kita menerapkan sistem antar jemput juga karena jalan ke sini kalau enggak diarahkan agak sulit. Kalau misalkan mereka engga berani (dengan bus) ke sini pun kita siap jemput antar karena kita ada armada. Jadi kalau ada yang minta dijemput, tidak ada maksimal jumlah orangnya,” sambung Nuzul.
Resto ini buka cukup awal, yakni dari pukul 07.00 WIB-22.00 WIB. Untuk mendapatkan pelayanan ini, Anda dapat menghubungi 0823-2545-6954 (Sulis) atau 0856-4051-2061 (Aziz).
Menu Makanan
Ndalem Kopi menawarkan berbagai masakan Jawa, seperti sayur lodeh, oseng kikil, ikan, telur gobal-gabul dan masih banyak lagi. Makanan unggulan yang ada di tempat ini adalah sop iga, tengkleng, dan ayam kampung.
Selain itu juga ada tenant UMKM yang menjajakan berbagai makanan seperti zuppa soup, dawet Bu Nanik Pasar Gede, serabi, bakmi jawa, dan mi lethek.
Uniknya, masakan yang disediakan di sini setiap pagi akan dicicipi terlebih dahulu oleh Evi, istri Anda Priyono. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas rasa dan keamanan makanan yang disajikan.
“Iya, setiap hari. Karena kalau enggak gitu takutnya makanan yang disajikan itu enak atau engga kan kita enggak tahu, biar bisa terkontrol. Memang harus telaten dan sabar,” kata Evi.
One Stop Shopping
Jika Anda datang kesini, Anda tak hanya akan menemukan resto masakan Jawa saja. Ada juga tempat jual beli oleh-oleh Ndalem Kopi Cakery, foto studio jadul, dan tempat pertemuan. Konsep foto studio jadul ini berlatar kebudayaan Jawa dengan pakaian adat jawa yang juga sudah disediakan. Mulai dari Rp100.000 untuk 1 orang hingga Rp2.500.000 untuk 40 orang.
Harga dan Lokasi
Harga makanan yang ditawarkan juga masih terjangkau. Sayur dapat Anda pilih mulai dari Rp3.000 /porsidan yang paling mahal adalah tengkleng yang di bandrol dengan harga Rp55.000/porsi. Anda juga bisa membeli dawet dengan harga Rp12.000/porsi saja.
Satu porsi tengkleng cukup banyak sehingga bisa dimakan oleh dua orang, rasa kuahnya tidak terlalu thick dengan daging sapi yang lumayan empuk. Tengkleng akan disajikan dalam keadaan hangat dan ditaburi bawang goreng.
Sedangkan untuk es dawet, dalam satu mangkoknya terdapat cendol, sumsum, ketan hitam, nangka serta kuah santan yang ditambah larutan gula merah. Perpaduan rasa gurih dari sumsum akan cocok jika dimakan bersama dengan cendol, ketan hitam, dan kuahnya yang manis.
Selain es dawet juga ada minuman yang lain seperti es teh/teh anget, es jeruk/jeruk anget, es kelapa, es teler, es buah, kopi, dan masih banyak lagi.
Ndalem Kopi berjarak 4,4 km dari Masjid Sheikh Zayed atau sekitar 13 menit menggunakan mobil atau bus. Dari Pintu Tol Gondangrejo berjarak 2 km atau sekitar 7 menit saja. Tempat ini pernah didatangi oleh Kevin Julio, Prilly Latuconsina, Ratu Aulia, Tanri Abeng, hingga Ibu Iriana Jokowi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
