Soloraya
Senin, 20 November 2023 - 13:56 WIB

Rezeki Nomplok! Bayar PBB Rp18.000, Warga Nogosari Boyolali Dapat Hadiah Rumah

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M Said Hidayat, menghadiri acara gebyar undian PBB-P2 Kabupaten Boyolali di CFD Boyolali, Minggu (19/11/2023). (Istimewa/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Warga Desa Kenteng, Kecamatan Nogosari, Boyolali, mendapat rezeki nomplok berupa hadiah utama satu unit rumah dalam undian Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan atau PBB-P2 2022 di Car Free Day (CFD) Boyolali, Minggu (19/11/2023).

Berdasarkan keterangan pers tertulis yang diterima Solopos.com dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Senin (20/11/2023), warga Desa Kenteng, Nogosari, bernama Wardi.

Advertisement

Wardi mendapatkan hadiah utama satu unit rumah tipe 42/79. Padahal Wardi hanya membayar PBB-P2 untuk bangunan rumah/tanahnya senilai Rp18.025.

Sedangkan hadiah undian satu unit mobil Toyota Agya GM/T1-2 diraih warga Kebonan, Karanggede, Boyolali, bernama Payem. Nilai PBB yang dibayarkan Payem yakni Rp51.948.

Advertisement

Sedangkan hadiah undian satu unit mobil Toyota Agya GM/T1-2 diraih warga Kebonan, Karanggede, Boyolali, bernama Payem. Nilai PBB yang dibayarkan Payem yakni Rp51.948.

Masih ada hadiah lainnya dalam undian PBB Boyolali berupa satu unit mobil Daihatsu Gran Max yang didapat warga Banyuurip, Klego, Boyolali, Muh Lisin. Warga Banyuurip tersebut membayar PBB senilai Rp3.942.

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Boyolali, Purwanto, mengungkapkan telah menyiapkan sejumlah hadiah undian untuk warga yang taat membayar PBB tahunan. Tujuan program undian berhadiah tersebut untuk menarik kesadaran masyarakat dalam membayar PBB.

Advertisement

Jatuh Tempo 30 November

Purwanto mengatakan adanya undian berhadiah fantastis itu mendapat animo masyarakat untuk membayar PBB di Boyolali cukup besar. Ia mengatakan animo tersebut terbukti dari jumlah wajib pajak yang lunas sebelum jatuh tempo pengundian.

Ia menjelaskan pemasukan melalui pendapatan asli daerah (PAD) di Boyolali semakin meningkat sesuai target pemerintah. Menurutnya, ada 117 desa dan delapan kecamatan di Boyolali yang warganya telah 100 persen lunas PBB-P2.

Purwanto membeberkan delapan kecamatan tersebut yakni Cepogo, Selo, Andong, Klego, Kemusu, Juwangi, Wonosegoro, dan Wonosamodro. “Target kami untuk PBB Rp47 miliar, sampai sekarang sudah tercapai 96 persen atau sekitar Rp44 miliar,” kata dia.

Advertisement

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat untuk segera membayar pajak sebelum jatuh tempo pada 30 November 2023 karena masih ada program bebas denda. Selanjutnya, apabila lebih dari jatuh tempo akan dikenakan denda.

Sementara itu, Bupati Boyolali, M Said Hidayat, mengapresiasi masyarakat, pemerintah desa, dan kecamatan yang telah lunas membayar PBB-P2. Said berharap pada tahun depan akan lebih banyak masyarakat, pemerintah desa, dan kecamatan yang dapat melunasi PBB-P2 sebelum jatuh tempo agar dapat mengikuti undian berhadiah.

“Untuk tahun ke depan, kesadaran yang sudah baik ini kami harapkan dapat ditingkatkan agar pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Boyolali ini dapat dijalankan dengan sebaik baiknya. Terima kasih warga masyarakatku, kesadaran kita tumbuhkan, mari kita bangun Boyolali bersama,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif