SOLOPOS.COM - Petugas pemadam kebakaran Satpol PP Sragen menyemprotkan air ke sumber api dalam musibah kebakaran di Dukuh Gebang, Desa Sumberejo, Mondokan, Sragen, Selasa (26/3/2024) malam. (Istimewa/Damkar Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Rumah milik warga di Dukuh Gebang RT 09, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, ludes terbakar, Selasa (26/3/2024) sekitar pukul 23.53 WIB. Seisi rumah hangus dilalap si jago merah.

Penyebab kebakaran diduga karena korsleting. Dalam kejadian itu, warga berhasil menyelamatkan seekor sapi milik korban.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Solopos.com, Rabu (27/3/2024) pagi, mengungkapkan pemadaman kebakaran dilakukan tim dengan tiga unit truk pemadam kebakaran.

Api berhasil dipadamkan, kata dia, pada Rabu sekitar pukul 02.30 WIB. Rumah yang terbakar itu, kata Tommy, milik Mbah Padi, 82, yang ditinggali bersama anaknya, Pojo, 46.

“Kebakaran itu diketahui kali pertama oleh Tukiman, ketua RT setempat, saat berkeliling dukuh untuk ronda malam. Saat ronda malam itulah, Tukiman dikejutkan dengan adanya api di atap rumah Mbah Padi. Sontak, Tukiman berteriak meminta tolong warga tentang adanya kebakaran itu. Warga berdatangan untuk memadamkan api tetapi api kian membesar. Tukiman melapor ke Kades Sumberejo Sentot Nugroho yang diteruskan ke petugas Damkar,” jelas Tommy.

Dia menerangkan saat musibah kebakaran terjadi, rumah dalam keadaan kosong karena Mbah Padi tengah menginap di rumah anaknya. Menurut Tommy, tim pemadam dari Sragen dan Gemolong datang untuk memadamkan api.

Dia mengatakan rumah itu pun ludes terbakar beserta isi rumah. Dari keterangan saksi-saksi, dia menduga sumber api dari korsleting. Tommy mengaku belum bisa menghitung kerugian material akibat kebakaran itu.

“Yang jelas kerusakannya satu rumah ludes. Tabungan uang tunai Rp7 juta, tiga buah cicin emas, dan satu unit mesin jahit hangus, sepeda angin dua unit, serta gabah hasil panen habis. Hanya seekor sapi yang berhasil diselamatkan,” jelasnya.

Tommy mengatakan kebakaran itu mengakibatkan kepanikan masyarakat dan membuat pemilik rumah shock berat. Lokasi kebakaran, lanjutnya, cukup jauh jangkauannya dari Kota Sagen dan jalannya cukup sempit dan berkelok-kelok.

“Dalam pemadaman, kami menerjunkan satu unit double cabin, unit 07, dan satu unit dari Pos Damkar Gemolong. Dalam pemadaman, kami dibantu tim dari PSC 119 Sukowati, TNI, Polri, Banser, Relawan KWS, Puskesmas Mondokan, perangkat Desa Sumberejo, dan warga setempat,” urainya.

Kepala Desa Sumberejo, Mondokan, Sragen, Sentot Nugroho, membenarkan awalnya mendapat telepon dari warga tentang musibah kebakaran. Sentot langsung menghubungi Tim Pemadam Kebakaran dari Sragen.

“Saat saya ke lokasi, rumah yang terbakar sudah habis dan rata dengan tanah. Informasi awal dari warga karena korsleting atau obat nyamuk. Kebetulan rumah kosong karena pemiliknya tidur di rumah anaknya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya