Solopos.com, SRAGEN — Sejumlah kelompok masyarakat (pokmas) sampai juragan emas di Sragen masih terus menggelontorkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan di utara Bengawan Solo. Bantuan air bersih itu di luar pengiriman rutin yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen.
Salah satunya Utami Dwi Masitoh yang biasa disapa Mbah Imas. Ia menyalurkan bantuan air bersih sebanyak lima tangki di wilayah Tangen, tepatnya di Desa Galeh pada akhir pekan lalu.
Imas yang juga putri juragan emas Sragen, Toko Emas Ragil, sudah rutin menyalurkan bantuan air bersih di utara Bengawan Solo. Kebetulan Imas juga merupakan calon anggota legislatif (caleg) Partai Golkar Sragen yang siap bertarung di daerah pemilihan (Dapil) Sragen 1.
Imas menyampaikan pengiriman bantuan air bersih ke Tangen itu murni bantuan sosial karena Tangen bukan wilayah garapan politiknya. Tangen masuk di Dapil Sragen 4.
Imas menyampaikan pengiriman bantuan air bersih ke Tangen itu murni bantuan sosial karena Tangen bukan wilayah garapan politiknya. Tangen masuk di Dapil Sragen 4.
“Kebetulan saya caleg yang menggantikan almarhum Mas Agus ARS yang meninggal beberapa waktu lalu di Partai Golkar. Ada lima tangki yang kami kirim ke wilayah Desa Galeh, tepatnya di Dukuh Gondang RT 005 dan RT 006 dan Dukuh Barong RT 007 dan RT 008,” ujar Imas kepada Solopos.com, Kamis (14/9/2023).
Imas menerangkan kebetulan di Galeh ada saudara, ketika membutuhkan air bersih tinggal telepon kemudian langsung dikirim bantuan air bersih. Dia menyampaikan lokasinya cukup jauh dan medannya lumayan sempit.
Untuk di wilayah Sragen, Imas membuat program untuk orang lanjut usia. Hal itu seperti cek kesehatan, cek gula darah.
Bantuan air bersih juga datang dari warga di Soloraya. Pada Senin (11/9/2023) lalu, warga di Ngesrep, Sumberlawang, Sragen mendapat bantuan 10 tangki air bersih untuk lingkungan RT 012, 013, dan 014. Warga di sana senang dengan bantuan itu dan diharapkan bisa rutin.
Kemudian ada kelompok pengajian ibu-ibu Al Hidayah Kampung Bangunsari RW 014, Kelurahan Sragen Kulon, juga mengirimkan bantuan empat tangki ke wilayah Desa Pare dan Jekani di Kecamatan Mondokan, Sragen, pada Rabu (13/9/2023).
Bantuan itu merupakan inisiatif para anggota pengajian tersebut untuk meringankan beban warga di Mondokan yang membutuhkan air.
“Bantuan ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih. Kami berharap bantuan air bersih bisa bermanfaat bagi warga di sana,” ujar Agus, pendamping kelompok pengajian tersebut kepada Solopos.com, Kamis.