Soloraya
Rabu, 31 Januari 2024 - 20:19 WIB

Salurkan Bantuan Beras di Klaten, Presiden Jokowi Garansi Kualitasnya Premium

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah meninggalkan lokasi penyaluran bantuan seusai acara penyerahan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gudang Bulog Baru Meger, Ceper, Klaten, Rabu (31/1/2024) sore. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah lokasi di Klaten, Rabu (31/1/2024). Salah satunya ke Gudang Bulog Baru (GBB) Meger di Kecamatan Ceper.

Dalam kesempatan itu, Jokowi didampingi Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, serta Bupati Klaten Sri Mulyani.

Advertisement

Jokowi mendatangi GBB Meger untuk menyalurkan bantuan pangan cadangan beras. Pada penyaluran bantuan di Gudang Bulog Meger itu, ada 1.005 keluarga penerima manfaat (KPM). Mereka berasal dari tiga desa di Kecamatan Klaten Utara yakni Belangwetan, Ketandan, dan Sekarsuli.

Program bantuan tersebut bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat mengingat saat ini dunia sedang dilanda krisis pangan. Jokowi mengatakan bantuan pangan cadangan beras bakal disalurkan ke 22 juta KPM di seluruh Indonesia.

Advertisement

Program bantuan tersebut bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat mengingat saat ini dunia sedang dilanda krisis pangan. Jokowi mengatakan bantuan pangan cadangan beras bakal disalurkan ke 22 juta KPM di seluruh Indonesia.

“Bantuan ini akan disalurkan Januari-Februari-Maret. Setelah itu April-Mei-Juni,” kata Jokowi. Setelah Juni, Jokowi mengatakan akan melihat kembali potensi APBN.

Jika memungkinkan, bantuan itu bakal dilanjutkan. Jokowi menggaransi beras yang disalurkan merupakan beras kualitas premium. “Ini berasnya beras premium. Coba dicek satu per satu kalau sudah sampai di rumah. Saya jamin berasnya sudah baik dan beras premium,” kata Jokowi.

Advertisement

“Nanti Maret sudah mulai panen 3,5 juta ton di atas kebutuhan nasional per bulan 2,5 juta ton. Sehingga pada saat itu kita akan setop impor dan menyerap beras juga padi lokal untuk tetap mempertahankan harga di tingkat petani di level yang baik,” kata Arief.

Harga Gabah di Tingkat Petani

Arief mengatakan saat ini harga gabah di tingkat petani menjadi harga terbaik tahun ini. Hal itu dia sampaikan sekaligus mengklarifikasi jika ada yang menyampaikan harga di tingkat petani jatuh.

“Jadi kalau ada yang menyampaikan harga di tingkat petani jatuh, itu tidak betul. Hari ini confirm harga di tingkat petani, nilai tukar petani itu harga terbaik tahun ini. Harga di petani tinggi. Gabah di atas Rp7.000 per kg, ada yang Rp8.000 per kg,” kata Arief.

Advertisement

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, mengatakan program pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat merupakan hal yang penting dilakukan saat ini. Dia menegaskan program Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dan juga program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan ini diharapkan mampu menahan gejolak harga pangan yang ada saat ini.

“Bantuan pangan akan terus berjalan sampai Juni. Program SPHP juga akan terus berjalan. Bisa dilihat ada di pasar tadisional, minimarket, toko modern, serta tersedia di mana pun. Program-program pemerintah ini dimaksudkan menjadi alternatif bagi masyarakat yang tujuannya meringankan tekanan gejolak harga beras di masyarakat, terutama masyarakat yang membutuhkan,” kata dia.

Salah satu penerima bantuan pangan cadangan beras yang disalurkan Presiden Jokowi di Klaten, Adiyanto, 53, megatakan bantuan yang diterima berupa beras 10 kg. Selain itu, dia juga menerima paket sembako.

Advertisement

Tanggapan Penerima Bantuan

Soal bantuan beras yang diterima, menurutnya akan menghemat ongkos pengeluaran di saat harga beras mahal. “Di keluarga saya ada enam jiwa. Sehari itu habis 2 kg. Alhamdulillah, bantuan bisa membantu sedikit-sedikit,” kata warga Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, itu.

Adi mengatakan saat ini harga beras mencapai Rp15.000 per kg untuk yang berkualitas bagus. Sebelumnya, harga beras dengan kualitas yang sama antara Rp11.000 per kg hingga Rp12.000 per kg.

Soal bantuan yang disalurkan bersamaan dengan momentum Pemilu 2024, Adi mengatakan tak mempengaruhi pilihan capres-cawapres. “Nak kula hla nggih, pun gadhah pilihan piyambak [kalau saya sudah punya pilihan sendiri],” kata Adi.

Penerima bantuan lainnya, Nurjanah, 30, mengatakan bantuan beras yang diterima akan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Nurjanah yang merupakan penyandang disabilitas sehari-hari tinggal berdua dengan anaknya setelah suaminya meninggal dunia.

Sehari-hari Nurjanah membuka usaha toko kelontong. Dia juga menjelaskan penyaluran bantuan yang dilakukan bersamaan dengan momentum Pemilu tak mempengaruhi pilihannya pada Pemilu mendatang.

Kepala Desa Sekarsuli, Kecamatan Klaten Utara, Samodra Wardhana, mengatakan ada 161 KPM bantuan tersebut. Data penerima berasal dari pemerintah pusat. Sebelumnya, ada verifikasi calon penerima untuk memastikan layak menerima bantuan atau tidak.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif