Solopos.com, WONOGIRI — Aparat Polres Wonogiri membagikan ratusan takjil kepada pengendara dan pengemudi kendaraan bermotor di Perempatan Ponten, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Jumat (15/3/2024). Mereka bagi-bagi takjil sembari menyosialisasikan keselamatan berkendara kepada masyarakat.
Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, mengatakan ada 500 takjil yang dibagikan kepada pengendara kendaraan bermotor yang melintas di perempatan Ponten Wonogiri hari itu. Selain itu, aparat Polres Wonogiri membagikan edukasi keselamatan berlalu lintas.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Edukasi itu dilakukan dengan cara menampilkan papan dan spanduk bertuliskan tata tertib berlalu lintas seperti larangan menerobos merah, tidak menggunakan knalpot brong, dan tidak melebihi batas maksimal muatan.
”Kami kasih pemahaman bahwa saat ini kami sedang melaksanakan operasi keselamatan [lalu lintas],” kata Indra saat diwawancarai Solopos.com, Jumat.
Menurut dia, akhir-akhir ini kecelakaan lalu lintas dengan fatalitas tinggi sering terjadi di Wonogiri. Berdasarkan pengamatannya, tingkat kedisiplinan pengendara yang melintas di pusat Kabupaten Wonogiri masih sekitar 75%. Mereka yang tidak cukup disiplin dalam berkendara kebanyakan berasal dari luar pusat kabupaten.
“Yang menjadi sasaran [edukasi] kami adalah pengendara dari luar kota [pusat kabupaten]. Berdasarkan data evaluasi kejadian kecelakaan, sebagian besar terjadinya kecelakaan itu di luar kota. Makanya ini menjadi perhatian kami,” ujar dia.
Dia menambahkan selama Ramadan, aparat Polres Wonogiri juga menggelar operasi penyakit masyarakat. Operasi ini dilakukan dengan mendatangi tempat hiburan malam, penginapan atau hotel, dan tempat indekos.
Operasi ini salah satunya bertujuan meminimalkan tindakan yang melanggar norma kesusilaan. “Karena memang saat ini kejadian yang cukup tinggi di Wonogiri berkaitan dengan pencabulan,” ungkap Kapolres.
“Kami akan lakukan edukasi ini secara bertahap selama Ramadan sembari membagikan takjil setiap dua hari sekali. Lokasinya nanti pindah-pindah, tidak hanya di perempatan Ponten tetapi masih di jalan, pertigaan, atau perempatan area kota [pusat Kabupaten],” ucapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
