Soloraya
Rabu, 27 September 2023 - 09:40 WIB

Satu Lagi Korban Uap Panas Pabrik di Karanganyar Meninggal Dunia

Bayu Jatmiko Adi  /  Indah Septiyaning Wardani  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kematian atau orang meninggal. (Freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR — Satu lagi karyawan pabrik tenun PT Sumber Cahaya Agung (SCA) yang menjadi korban uap panas mesin, meninggal dunia.

Menurut informasi yang diterima Solopos.com, korban atas nama Andi Ristanto, warga Malanggaten, meninggal dunia sekitar pukul 08.00 WIB pada Senin (25/9/2023). Korban meninggal dunia di Rumah Sakit Dr. Moewardi, Solo.

Advertisement

Korban dimakamkan pada Senin sekitar pukul 13.00 WIB di permakaman Gembong, Malanggaten. Informasi meninggalnya korban tersebut dibenarkan oleh Sekretaris Desa Malanggaten, Wahyu Tri Wibowo.

“Benar, telah meninggal dan sudah dimakamkan pada Senin [25/9/2023],” kata dia, Selasa (26/9/2023).

Diberitakan sebelumnya sebanyak tiga orang karyawan yang menjadi korban uap panas mesin di pabrik yang ada di Jetis, Karanganyar tersebut. Ketiganya adalah Ari Widodo, Andi dan Agus. Korban Ari sudah meninggal pada Jumat (22/9/2023) di Rumah Sakit Dr. Moewardi, Solo.

Advertisement

Sebelumnya, satpam pabrik, Sopian, menjelaskan kronologis kejadian kecelakaan kerja itu. Awalnya, ketiganya bermaksud memasukkan obat ke dalam mesin uap tersebut. Mereka sempat diperingati karyawan lain untuk tidak memasukkan obat karena mesin masih dalam kondisi panas.

Wes dielingke [sudah diperingatkan] nunggu mesin adem dulu. Tapi mereka nekat tetap memasukkan obat ke dalam mesin sampai uap panasnya nyembur dan kena mereka,” kata dia ketika dijumpai Solopos.com di lokasi.

Dia mengatakan saat kejadian sekitar pukul 18.30 WIB itu, terdengar suara ledakan dan teriakan korban. Hal itu membuat karyawan yang berada di dalam pabrik berlarian keluar.

Advertisement

Mereka mencoba memberikan pertolongan pertama kepada para korban dengan cara menyemprotkan air. Namun, lantaran luka bakar yang dialami korban cukup parah, maka ketiganya langsung dilarikan ke rumah sakit.

Ketiga korban masing-masing bernama Ari, 28, warga Palur; Andi, 28, warga Malanggaten dan Agus, 30, warga Kaling. “Korban Ari dan Andi mengalami luka bakar parah. Sekujur tubuhnya terbakar. Kalau Agus hanya bagian kaki saja,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif