SOLOPOS.COM - ilustrasi pemakaman jenazah pasien Covid-19 (JIBI/Bisnis Indonesia)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukoharjo mencatat pada Desember 2023 lalu setidaknya ada satu pasien Covid-19 meninggal dunia. Sementara itu hingga Sabtu (13/1/2024), ada penambahan satu kasus baru Covid-19 sehingga total kini ada 5 kasus.

Hal itu disampaikan Kepala Dinkes Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, Senin (15/1/2024). Ia membeberkan 5 kasus Covid-19 itu tersebar di Kartasura sebanyak 1 kasus, 2 kasus di Polokarto, 1 kasus di Baki, dan 1 kasus di Grogol.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Untuk pasien meninggal dunia ada di Kartasura pada Desember 2023 lalu. Indikasinya karena komorbid dan belum divaksin,” jelas Tri tanpa memberikan informasi usia penderita maupun keterangan lebih lanjut terkait hal itu.

Ia meminta masyarakat untuk lebih aktif menerapkan kembali protokol kesehatan (prokes) untuk mencegak penularan Covid-19. Hal itu sekaligus merespons imbauan kewaspadaan dari pemerintah pusat terkait merebaknya kembali penyakit yang disebabkan viru Corona tersebut. Ia juga meminta masyarakat aktif melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan (faskes).

“Tetap jaga kesehatan dengan protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang merasa sakit mohon untuk menggunakan masker bila ditempat umum,” imbau Tri Tuti.

Belum lama ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Widodo, mengatakan sudah ada imbauan dari pemerintah pusat terkait merebaknya kembali virus Corona. Imbauan kewaspadaan terkait covid-19 berlaku di semua daerah yang juga turut dijalankan di Kabupaten Sukoharjo. Bentuk kewaspadaan akan dilakukan dengan mengingatkan kembali pada masyarakat terkait penerapan prokes ketat agar tidak terjadi lagi lonjakan kasus.

Widodo menjelaskan penerapan prokes masih dijalankan meski tak seketat saat pandemi pada 2020-2022 lalu. Hal ini terlihat seperti di kompleks perkantoran dengan beberapa pegawai dan masyarakat umum yang masih tertib memakai masker.

Penggunaan masker menurutnya sudah menjadi kebiasaan baru masyarakat pascapandemi Covid-19. Penggunaan masker juga sebagai tanda tingginya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan.

Widodo juga meminta bagi masyarakat yang belum mendapat vaksinasi Covid-19 untuk segera melapor ke petugas pelayanan kesehatan terdekat. Ia juga meminta Dinkes aktif memantau perkembangan Covid-19.

“Mudahan-mudahan tidak ada lagi lonjakan kasus dan masyarakat tetap menerapkan prokes. Kondisi di Kabupaten Sukoharjo masih aman belum ada temuan kasus baru covid-19,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya