Soloraya
Selasa, 19 September 2023 - 18:12 WIB

Sebut Harga Gabah Tertinggi dalam Sejarah, DKPP Klaten: Stok dan Produksi Aman

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi petani menjemur gabah. (Dok Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten menyebut harga gabah saat ini merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah di Klaten. Petani pun tidak ada yang mengeluhkan seperti tahun-tahun sebelumnya ketika panen dan harga gabah jatuh.

Kepala DKPP Klaten, Widiyanti, mengatakan harga gabah di tingkat petani saat ini rata-rata Rp6.500 per kilogram (kg). Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKG) yakni Rp5.000 per kg.

Advertisement

Widiyanti menjelaskan sepanjang 2023 tidak ada petani yang mengeluhkan soal harga gabah. Tahun-tahun sebelumnya, petani kerap mengeluhkan harga gabah jatuh saat panen raya tiba.

“Sampai saat ini kami tidak mendengar petani mengeluhkan harga jatuh dan sebagainya,” kata Widiyanti saat ditemui Solopos.com di Desa Bowan, Kecamatan Delanggu, Selasa (19/9/2023).

Advertisement

“Sampai saat ini kami tidak mendengar petani mengeluhkan harga jatuh dan sebagainya,” kata Widiyanti saat ditemui Solopos.com di Desa Bowan, Kecamatan Delanggu, Selasa (19/9/2023).

Widiyanti tak mengetahui secara pasti dan enggan berspekulasi terkait penyebab tingginya harga gabah di Klaten. Dia menjelaskan dalam hal bisnis harga bisa dipengaruhi karena permintaan, persediaan, atau adanya persaingan.

Sementara dari sisi persediaan, Widiyanti mengatakan stok aman dan jumlah produksi juga tak jauh berbeda dibandingkan dengan panen pada periode sebelumnya.

Advertisement

Widiyanti mengatakan tingginya harga gabah saat ini menggembirakan lantaran berdampak pada meningkatnya pendapatan petani. Para petani pun termotivasi untuk tetap menanam di lahan mereka.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan harga beras dalam beberapa tahun terakhir ini memang mengalami kenaikan signifikan. Di sisi lain, dia menilai kondisi itu menguntungkan petani menyusul tingginya harga gabah.

“Sampai saat ini petani tidak ada yang protes harga gabahnya jatuh. Jadi bagi saya saling menguntungkan lah,” kata Mulyani.

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono, juga mengatakan stok pangan di Klaten aman hingga Desember 2023. “Dari laporan DKPP stok sampai Desember ini masih aman dan itu masih ada yang tanam [padi] lagi. Hanya memang harganya naik terus. Ini yang diantisipasi untuk dampak inflasinya,” kata Jajang.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, harga beras cap C4 Rp14.000 per kg per Selasa (19/9/2023).

Harga itu naik dari sebelumnya Rp13.500 per kg. Sementara harga beras cap IR 64 naik menjadi Rp12.500 per kg dari sebelumnya Rp12.000 per kg.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif