Soloraya
Selasa, 21 November 2023 - 19:04 WIB

Selamat! Pemkab Sukoharjo Kembali Raih Penghargaan Top 45 KIPP

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menerima penghargaan Top 45 KIPP 2023 dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas, di Birara Essembly Hall Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (21/11/2023). (Istimewa/Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten Sukoharjo kembali menerima Penghargaan Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023. Penghargaan tersebut diraih melalui inovasi Semangat Membangun Desa melalui Program Kampung Iklim (Sembada Proklim) yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukoharjo.

Prestasi serupa juga pernah diraih Pemkab Sukoharjo pada 2022 lalu. Penghargaan yang sama diraih melaui Inovasi Gerakan Literasi Sukoharjo (Gelis) yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sukoharjo.

Advertisement

Penghargaan Top 45 KIPP 2023 diterima langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB) Abdullah Azwar Anas di Birara Essembly Hall Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Kepala DLH, Agus Suprapto, mengatakan Sukoharjo merupakan salah satu dari empat kabupaten/kota di Jawa Tengah yang menerima Penghargaan Top 45 KIPP. Tiga daerah lainnya adalah Kota Semarang, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Kebumen.

“Tentunya prestasi ini patut disyukuri dan sekaligus menjadi pemacu semangat agar ke depan bisa lebih baik. Prestasi ini tidak akan diraih tanpa dukungan masyarakat dalam Program Sembada Proklim,” ujar Agus dalam rilis yang diterima Solopos.com, Selasa.

Advertisement

Sementara itu, Bupati Etik mengapresiasi DLH atas Inovasi Sembada Proklim sehingga tahun ini kembali meraih penghargaan Top 45 KIPP. Bupati berharap prestasi tersebut bisa menjadi penyemangat dan memotivasi OPD lain untuk lebih berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas.

“Harus disyukuri, tapi tidak boleh terlena. Prestasi bukan akhir, tapi dijadikan pemacu semangat agar ke depan bisa lebih baik lagi,” pesannya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif