SOLOPOS.COM - Ilustrasi serangan fajar di Pilkades Kedungupit, Sragen. (Bing Image Creator)

Solopos.com, SRAGEN — Adanya permainan botoh dengan nilai taruhan yang disebut mencapai Rp3 miliar membuat Pilkades Kedungupit, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Rabu (11/10/2023), berlangsung ketat. Meski di permukaan terlihat kondusif dan aman, persaingan antar-calon kepala desa (cakaeds) cukup sengit.

Serangan fajar untuk memenangkan cakades tertentu disebut tembus Rp500.000 per orang. Hal tersebut disampaikan sumber Solopos.com yang juga seorang botoh berinisial NA.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Serangan fajar yang terjadi di Kedungupit itu sampai Rp400.000-Rp500.000 per orang. Tetapi dari lawannya hanya Rp270.000 per orang. Kedua kandidat di Kedungupit itu punya potensi [menang] semua. Permainannya bisa glek-glekan dan ada yang berani ngepur 50 suara. Ngeri betul pertarungan botohannya,” kata NA kepada Solopos.com.

Sebagai informasi, Pilkades Kedungpit hanya diikuti dua cakades. Mereka adalah Nur Suwanto dan Suryanto.

Dia menjelaskan Pilkades Kedungupit ini juga menjadi wahana pertarungan botoh luar daerah melawan botoh lokal. Warga yang memiliki hak pilih pun banyak yang ikut bermain, terutama para bakul-bakul padi karena jagonya juragan gabah.

“Banyak warga yang habis panen padi hasilnya digunakan untuk botohan,” sambung NA.

Namun, keterangan NA ini berseberangan dengan pernyataan Kapolres Sragen, AKBP Jamal Alam, yang belum menemukan adanya serangan fajar di Pilkades Kedungupit. Ditemui di Lapangan Margoasri, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Sragen, Kapolres menjelaskan anggotanya melakukan patroli besar-besar di wilayah yang menggelar Pilkades sejak Selasa (10/10/2023) hingga Rabu pagi.

“Sampai sekarang belum ada laporan atau pengaduan terkait botoh dan serangan fajar. Pemungutan suara tinggal 20% di 10 desa yang menggelar Pilkades. Oleh perwira pengendali di lapangan situasi dilaporkan kondusif. Seperti di TPS Margoasri dengan hak pilih 4.300 orang tetap berjalan lancar, tertib, dan tidak ada antrean,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya