Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 25 pemain Sragen United meneken kontrak untuk menghadapi kompetisi Liga 3 yang dimulai November 2023 mendatang. Sragen United menargetkan bisa lolos empat besar nasional.
Dengan penandatanganan kontrak tersebut artinya setiap pemain sudah berhak menerima gaji setiap bulan. Tanda tangan kontrak itu dilakukan di Basecamp Sragen United di Jl. Sumbawa No. 4, Widoro, Sragen Wetan, Sragen, Senin (16/10/2023).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Tanda tangan dilakukan Manager Sragen United, Pujono Elli Bayu Efendi, dengan 25 pemain yang disiapkan bertanding pada musim Liga 3 tahun ini.
“Mulai siang ini, Sragen United sudah fixed mengontrak 25 pemain, baik junior dan senior. Mulai hari ini, mereka tanda tangan kontrak dan sekaligus mendapatkan honor seusai porsi masing-masing pemain. Honor itu diberikan per bulan sesuai dengan pengalaman para pemain,” jelas Bayu, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Senin siang.
Dia berharap Sragen United berkembang dan bisa mewarnai persepakbolaan di Bumi Sukowati. Pemain yang direkrut merupakan kelahiran 2001-2005, sehingga masih muda-muda.
Ketua DPD II Partai Golkar Sragen itu mengatakan nilai kontraknya bervariasi sesuai dengan pengalaman, jam terbang, dan sesuai klasifikasi masing-masing pemain. Pemain senior tak serta mendapat gaji paling tinggi, namun dilihat pengalaman, rekor pertandingan dan aspek teknis lain.
Semua pemain Sragen United sudah latihan rutin agar siap berkompetisi di Liga 3 bulan depan. Meskipun tidak diizinkan Bupati Sragen untuk menggunakan Stadion Taruna, Bayu menyatakan Sragen United bisa menggunakan stadion lainnya, bisa di Solo, Karanganyar, atau Boyolali.
“Suporter juga diakomodasi. Sragen United diperkuat dengan sejumlah pemain senior, seperti Bayu Sunarto, yang pernah bergabung dengan Tim Kaltim Putra dan Persis Solo; mantan Timnas U-19, Ahmad Syaiful Hidayat; Deni Rohmat; Widi; Joko Purnomo; dan Bima Ambon. Mereka ini pemain-pemain berpengalaman dan pernah bermain di Liga 1 dan Liga 2,” ujar Bayu didampingi Asisten Pelatih, Sasongko Bowik.
Sragen United berani menargetkan lolos 4 besar nasional dalam Liga 3 Tahun 2023 ini. Para pemain selama ini berlatih di lapangan asrama Yonif 408/Suhrastha Sragen dan sudah jalan hampir dua bulan. Latihan dilakukan pagi dan sore.
Bayu mengaku masih berkeliling ke 20 kecamatan di Sragen untuk mencari bibit-bibit pemain yang andal dan mau diajak Sragen United untuk mengembangkan persepakbolaan di Bumi Sukowati.
“Proporsi pemain Sragen United itu 80% putra Sragen dan sisanya dari luar Sragen. Meskipun tidak diizinkan menggunakan Stadion Taruna tidak akan menyurutkan semangat kami untuk membesarkan persepakbolaan Sragen,” ujar Bayu.
Ia memastikan honor permain dan pelatih akan dibayar karena sudah disiapkan. Disediakan pula mes untuk pelatih dan pemain. Bayu enggan menyebut berapa dana yang digelontohrkan untuk operasional Sragen United. “Yang jelas bagi warga Sragen yang nantinya menonton Liga 3, saat Sragen United bermain, akan mendapat fasilitas tiket gratis,” janji Bayu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
