SOLOPOS.COM - Warga melintas di jalan depan SMPN 2 Kemalang, Desa Bumiharjo, Kecamatan Kemalang, Klaten, Senin (10/6/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB SMP negeri di Klaten dibuka mulai Senin (10/6/2024) hingga Kamis (13/6/2024). Meski berlaku sistem PPDB online, banyak calon siswa di wilayah lereng Gunung Merapi yang datang langsung ke sekolah untuk mendaftar.

Hal itu lantaran mereka kesulitan mendapatkan sinyal Internet di rumah mereka. Pendaftar yang langsung datang ke sekolah alih-alih mendaftar secara online seperti terlihat di SMPN 2 Kemalang.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sebagai informasi, SMPN 2 Kemalang merupakan salah satu sekolah di lereng Gunung Merapi yang berlokasi paling tinggi atau paling dekat puncak Merapi dibandingkan sekolah lainnya di wilayah itu.

Wilayah zonasi sekolah itu mayoritas meliputi Kecamatan Kemalang termasuk mengakomodasi Desa Tegalmulyo yang jauh dari sekolah tingkat SMP sederajat. Jarak zonasi SMPN 2 Kemalang dengan Tegalmulyo sekitar 6,9 kilometer (km).

Ketua Panitia PPDB SMPN 2 Kemalang, Putut, mengatakan ada enam rombongan belajar (rombel) yang dibuka untuk kelas VII dengan jumlah total kuota PPDB sebanyak 192 siswa.

Jalur PPDB di sekolah tersebut sama dengan sekolah lain meliputi zonasi, afirmasi, prestasi, serta perpindahan orang tua. Disinggung ada atau tidak jalur zonasi khusus, Putut mengatakan tidak ada.

Putut menjelaskan tidak ada kendala pada PPDB hari pertama. Hanya, dia mengakui banyak calon siswa yang memilih datang langsung ke sekolah di Desa Bumiharjo, Kecamatan Kemalang, tersebut. Mereka diantar orang tua.

Kurang Marem

Salah satu alasannya yakni mereka kesulitan mendapatkan akses sinyal Internet untuk mendaftar secara online dari rumah. Alhasil, mereka memilih langsung mendatangi sekolah dan melakukan pendaftaran online di sekolah.

Selain faktor sinyal Internet, sebagian calon siswa datang lantaran merasa kurang marem (yakin) jika mendaftar tanpa menyerahkan berkas secara langsung.

“Ada yang mendaftar online di sekolah. Kami hanya memfasilitasi. Selain itu, faktor kemareman juga menjadi alasan memilih langsung datang ke sekolah,” kata Putut saat ditemui Solopos.com di SMPN 2 Kemalang, Senin (10/6/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Titin Windiyarsih, menjelaskan seluruh persiapan sebelumnya sudah dilakukan termasuk Peraturan Bupati (Perbup) yang mengatur zonasi maupun ketentuan teknis PPDB.

Selain itu, Disdik juga menyiapkan posko offline di Disdik. Terkait persentase masing-masing jalur PPDB SMP negeri, Titin menjelaskan sudah diatur dalam Perbup.

Berdasarkan Perbup No 19/2024, persentase jalur zonasi SMP paling sedikit 50 persen dari daya tampung sekolah. Jalur afirmasi untuk SMP paling banyak 15 persen dari daya tampung sekolah.

Kemudian jalur perpindahan tugas orang tua/wali murid paling banyak 5 persen dari daya tampung sekolah. Sementara, jalur prestasi paling banyak 30 persen dari daya tampung sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya