Soloraya
Selasa, 6 Februari 2024 - 23:18 WIB

Tak Hanya Sidowarno, Kantor Desa Kadibolo Wedi Klaten juga Dibobol Maling

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian. (freepik.com)

Solopos.com, KLATEN — Dua kantor desa di Kabupaten Klaten, dibobol maling pada hari yang sama, Selasa (6/2/2024). Selain Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Kantor Desa Kadibolo, Kecamatan Wedi, Klaten, juga bernasib sama.

Speaker aktif beserta wireless dan mikrofon serta satu unit set top box (STB) di kantor desa tersebut raib. Peristiwa itu diketahui pada Selasa (6/2/2024) oleh perangkat desa setempat.

Advertisement

Perangkat desa itu mendapati STB televisi sudah hilang. Selain itu, perangkat desa mendapati speaker aktif dan sejumlah perangkat sound system hilang. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Wedi sekitar pukul 09.30 WIB.

Kapolsek Wedi, AKP Aleg Ipanudin, melalui Kasi Humas Polres Klaten, AKP Abdillah, menjelaskan aksi maling di Kantor Desa Kadibolo itu mengakibatkan kerugian yang ditaksir senilai Rp8,3 juta. “Saat ini masih dalam proses lidik [penyelidikan],” kata Abdillah saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Diberitakan sebelumnya, maling membobol Kantor Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten. Barang-barang di kantor desa tersebut diketahui hilang pada Selasa pagi.

Advertisement

Petugas kebersihan yang hendak mematikan lampu pagi itu mendapati kantor dalam kondisi berantakan. Hal itu kemudian disampaikan ke Kepala Desa (Kades) Sidowarno, Joko Sumarno.

Setelah dicek, sejumlah perangkat elektronik yang menjadi alat kerja aparatur desa raib. Barang-barang itu di antaranya tiga unit printer dan satu proyektor yang baru dibeli enam bulan sebelumnya.

Gembok almari dirusak dan dua mikrofon yang juga baru dibeli dan belum pernah dipakai hilang. Selain itu, kotak infak dirusak serta isinya berupa uang digondol maling.

Advertisement

Jika ditotal, nilai kerugian yang dialami Pemdes Sidowarno, Klaten, akibat kemalingan itu mencapai Rp20 juta. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Wonosari.

Atas kejadian pembobolan dua kantor desa tersebut, Kasi Humas Polres Klaten, AKP Abdillah, mengimbau pemerintah desa meningkatkan kewaspadaan dan keamanan kantor desa.

“Polres mengimbau agar kantor desa bisa dilengkapi kamera CCTV. Selalu tingkatkan kewaspadaan dan keamanan. Lebih baik ditempatkan penjaga kantor desa,” kata Abdillah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif