SOLOPOS.COM - Ilustrasi perangkat desa bekerja di kantor. (Solopos/Dok)

Solopos.com, WONOGIRI — Perangkat Desa Ketos, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri, sepekan terakhir tidak berkantor di balai desa setempat. Hal itu disebut lantaran para perangkat desa merasa tidak nyaman dan tidak sepaham dengan kepala desa.

Pelayanan masyarakat desa tersebut untuk sementara pindah ke Kantor Kecamatan Paranggupito. Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan ada beberapa persoalan tata kelola pemerintahan Desa Ketos.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Hal itu menyebabkan perangkat desa memohon kepada Bupati untuk sementara waktu tidak berkantor di Kantor Desa Ketos. Dia menyebut para perangkat desa tidak nyaman dengan kebijakan Kepala Desa Ketos, Sukatno.

Kendati demikian, Bupati yang akrab disapa Jekek itu mengaku belum mengetahui secara detail apa persoalan antara perangkat dengan Kepala Desa Ketos, Paranggupito, Wonogiri, itu.

Pemkab Wonogiri akan meminta klarifikasi kepada perangkat desa dan kepala desa bersangkutan. Di sisi lain, perangkat desa juga meminta Pemkab Wonogiri untuk menjadi mediator antara mereka dengan kepala desa.

Dia menyebut dalam waktu dekat Pemkab Wonogiri melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) bakal menggelar mediasi antara perangkat dan Kepala Desa Ketos. Jekek menyampaikan selama proses mediasi dan klarifikasi, pelayanan kepada masyarakat desa tidak boleh terganggu dan pelayanan pindah ke Kantor Kecamatan.

“[Penyebabnya] Banyak versi. Kalau masalah penyebab itu kami belum bisa ambil keputusan. Harus ada tim [klarifikasi], nanti dari hasil klasifikasi baru diketahui [penyebabnya]. Prinsipnya perangkat desa merasa tidak nyaman [dengan kepala desa]. Ketidaknyamanan itu kan faktornya macam-macam, saya belum bisa matur,” kata Jekek saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (28/12/2023).

Menurut Jekek, informasi yang dia dapatkan selama ini terkait hal itu masih berdasarkan asumsi atau opini. Dia menyebut pelayanan masyarakat Desa Ketos mulai pindah ke Kantor Kecamatan Paranggupito pada Rabu (20/12/2023). Belum bisa dipastikan kapan pelayanan masyarakat bisa kembali lagi ke Kantor Desa Ketos.

Tanggapan Kades

Kepala Desa PMD Wonogiri, Antonius Purnama Adi, menyampaikan dari informasi yang dia terima ada ketidaksepahaman antara perangkat desa dengan Kepala Desa Ketos. Mereka tidak sepaham dalam suatu kebijakan.

Namun, dia belum mengetahui betul apa yang menjadi penyebab perangkat dan kepala desa itu tidak sepaham sehingga pelayanan masyarakat Desa Ketos sampai harus pindah ke Kantor Kecamatan. “Nanti kami akan klarifikasi dulu, kami adakan mediasi,” kata Anton.

Sementara itu, Camat Paranggupito, Catur Susilo, membenarkan perangkat Desa Ketos berkantor di Kantor Kecamatan dalam sepekan terakhir. Tetapi dia belum bisa memberikan keterangan ihwal penyebab mereka berpindah kantor. Kebijakan pemindahan pelayanan masyarakat itu, menurutnya, merupakan keputusan Bupati.

Kepala Desa Ketos, Sukatno, saat dimintai konfirmasi Solopos.com melalui telepon, Kamis, mengakui ada sejumlah perangkat desanya yang memilih berkantor di Kantor Kecamatan Paranggupito atas arahan Bupati Wonogiri.

Menurut dia, pemindahan itu lantaran akan ada renovasi Kantor Desa Ketos. Namun, dia tidak paham bagian apa dan mana saja yang akan direnovasi.

Sukatno yang biasa disapa Singkek menampik kabar yang menyebut hubungan dia dan perangkat desa tidak baik. Selama ini antara dia dan perangkat desa cukup harmonis.

Dia juga menampik kabar perangkat desa memilih pindah ke Kantor Kecamatan karena ada persoalan keuangan di internal Pemerintah Desa Ketos. Hanya, sambungnya, terkadang para perangkat desa itu belum memahami betul kebijakan atau cara dia memimpin.

“Tidak ada masalah apa-apa. Kami cukup harmonis. Saya dan kadus [kepala dusun] masih berkontribusi di Balai Desa. Masyarakat desa juga kondusif, aman. Jadi jangan seolah-olah ini dibesar-besarkan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya