Solopos.com, KLATEN — Masjid kuno berusia kurang lebih 400 tahun di Tegal Arum, Desa Kunden, Kecamatan Karanganom, mendapat giliran penyelenggaran Tarawih Keliling atau Tarling Ramadan 2024 bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jumat (29/3/2024).
Memasuki putaran ketujuh, tarling dipusatkan di kuno bernama Masjid Roudhotuz Zahidin tersebut. Bupati Klaten, Sri Mulyani, hadir secara langsung dalam kegiatan itu.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan agenda tarling yang digelar setiap Ramadan bukan sekadar agenda rutin yang menjadi budaya di era kepemimpinannya. Agenda tersebut juga bertujuan agar masjid-masjid di Klaten kian termakmurkan oleh masyarakat.
Dengan adanya tarling yang sudah dijadwalkan dan diinformasikan sebelumnya, lanjut Mulyani, masyarakat di sekitar masjid yang ditempati untuk penyelenggaraan tarling bisa bersiap-siap.
Dengan adanya tarling yang sudah dijadwalkan dan diinformasikan sebelumnya, lanjut Mulyani, masyarakat di sekitar masjid yang ditempati untuk penyelenggaraan tarling bisa bersiap-siap.
“Membersihkan masjid dan sekitarnya, mempersiapkan segala sesuatunya dengan gotong royong, yang jarang ke masjid jadi mau ke masjid. Pada akhirnya masyarakat ikut memakmurkan masjid, itu tujuan digelarnya tarling ini,” ungkap Bupati seperti keterangan tertulis yang diunggah di laman resmi Pemkab Klaten, klatenkab.go.id, Jumat.
Sebagai informasi, pada Ramadan tahun ini, kegiatan tarling Pemkab Klaten digelar di masjid-masjid tua dan bersejarah yang tersebar di wilayah Kabupaten Bersinar. Menurut Sri Mulyani, masjid-masjid tersebut sengaja dipilih agar masyarakat semakin mengenal sejarah persebaran agama Islam di Klaten.
Ketua Pengurus Masjid Raudhotuz Zahidin, Ahmad Qomaruddin, mengatakan masjid tersebut berumur sekitar 400 tahun dan didirikan oleh ulama yang menyebarkan ajaran Islam di wilayah Karanganom dan sekitarnya.
Mengenai usia masjid tersebut didasarkan pada ukiran angka tahun 1000-an Hijriah dengan tulisan Arab pada mihrab masjid. “Sejak dahulu, masjid ini menjadi pusat pendidikan agama Islam. Maka dari itu, saat ini di sekitar masjid didirikan lembaga pendidikan formal dari tingkat RA, MI, dan MTs,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati turut menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu, paket Ramadan Berkah Baznas Klaten kepada masyarakat kurang mampu, dan hibah mushaf Al-Qur’an kepada masjid setempat.
Berdasarkan catatan Solopos.com, kegiatan Salat Isya dan tarawih keliling (tarling) Pemkab Klaten pada Ramadan 2024 digelar 10 kali di 10 lokasi berbeda. Tarling diawali pada Selasa (12/3/2024) di Rumah Dinas Bupati Klaten, kemudian dilanjutkan ke masjid-masjid tua di Klaten, dengan jadwal berikut:
Rangkaian kegiatan tarling Pemkab Klaten Ramadan 2024 akan berakhir pada Sabtu (6/4/2024) di Pendopo Pemkab Klaten dan Masjid Nur Azizah Pemkab Klaten.