Solopos.com, WONOGIRI — Partai Demokrat diprediksi bakal kembali mendapatkan kursi di DPRD Wonogiri dalam Pemilu 2024. Sebelumnya, parpol tersebut sempat tersingkir atau kehilangan kursi di lembaga legislatif Wonogiri pada Pemilu 2019.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Wonogiri, Wawan Haryono, mengatakan berdasarkan penghitungan suara di internal partai, setidaknya Partai Demokrat akan mendapat dua kursi di DPRD Wonogiri pada Pemilu 2024 ini.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Masing-masing kursi itu diperoleh dari dapil IV dan V. Wawan membeberkan perolehan suara Partai Demokrat di dua dapil itu bisa bersaing dengan parpol yang memiliki calon legislatif (caleg) petahana. Bahkan ia mengklaim bisa mengungguli beberapa parpol petahana.
Meski baru perhitungan sementara, dia meyakini dua kursi DPRD Wonogiri itu bisa diamankan Partai Demokrat. ”Ada kemungkinan kami dapat kursi juga di dapil lain, tetapi setidaknya kami akan dapat dua kursi. Masing-masing satu di dapil IV dan V,” kata Wawan saat dihubungi Solopos.com, Senin (19/2/2024).
“Ini kami masih terus proses menghitung rekapitulasi suara. Nanti kami cocokkan juga hasil dari rekapitulasi suara di tingkat kecamatan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan walau tidak ada caleg petahana pada Pemilu 2024 di Wonogiri, ada sejumlah caleg Partai Demokrat yang sebenarnya cukup senior dan berpengalaman. Mereka sudah cukup dikenal masyarakat di dapil masing-masing.
Di sisi lain, beberapa wilayah di dapil IV dan V cukup dekat dengan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. “Kita tahu, Pacitan itu kan kandangnya Demokrat. Mungkin ada pengaruh juga, sehingga orang jadi memilih Demokrat,” ujar dia.
Sosialisasi dan Pendidikan Politik
Menurut Wawan, kontestasi Pemilu di Wonogiri tidak semenyeramkan yang dikatakan orang-orang atau para pengamat. Dia mengakui Wonogiri sangat didominasi PDIP. Tetapi hal itu tidak berarti tak ada celah bagi partai lain untuk bisa memenangkan hati masyarakat.
Pada kenyataannya, dengan cara sosialisasi dan memberikan pendidikan politik langsung ke masyarakat, mereka bisa memberikan dukungan kepada Partai Demokrat. Wawan menyebut sebenarnya Partai Demokrat menargetkan empat kursi di DPRD Wonogiri pada Pemilu 2019.
Target itu cukup realistis sebab pada Pemilu sebelum itu atau 2014 partai berlambang bintang Mercy tersebut mendapatkan jatah empat kursi. Sebagai informasi, pada Pemilu 2024, sistem penghitungan suara untuk menentukan caleg terpilih masih sama dengan Pemilu 2019, yakni menggunakan metode Sainte Lague.
Perolehan suara parpol dihitung dulu dan diranking setelah dibagi bilangan pembagi ganjil 1, 3, 5, 7, dan seterusnya. Setelah itu baru menentukan caleg dari parpol bersangkutan yang mendapatkan jatah kursi dari pembagian itu.
Solopos.com mencoba menghitung suara semua partai di dapil IV dan V menggunakan metode Sainte Lague untuk menentukan jatah kursi. Perhitungan itu berdasarkan data hitung suara KPU di laman pemilu2024.kpu.go.id dengan data masuk sebesar 75,88% dari 742 TPS di dapil IV per Senin pukul 17.00 WIB dan 77% dari 725 TPS di dapil V per Senin pukul 16.00 WIB.
Berdasarkan data itu, Partai Demokrat meraih 6.731 suara sementara di dapil IV dan 5.530 suara di dapil V. Dengan perolehan suara sementara itu, Demokrat bisa meraih masing-masing satu kursi di dua dapil tersebut.
Penghitungan Metode Sainte Lague
Di dapil IV, perolehan suara Partai Demokrat setelah dihitung dengan metode Sainte Lague itu diperkirakan meraih kursi kelima. Kursi pertama dan kedua jadi milik PDIP, ketiga PKS, keempat PDIP, keenam PDIP, ketujuh Golkar, kedelapan PKB, kesembilan PDIP, dan kesepuluh Partai Gerindra.
Sementara itu, di dapil V urutan perolehan suara sementara yang berhak mendapatkan jatah kursi yaitu pertama dan kedua PDIP, ketiga Partai Golkar, keempat PKS, kelima PDIP, keenam PKB, ketujuh PDIP, kedelapan Partai Demokrat, dan kesembilan Partai Gerindra.
Sebagai informasi, kuota kursi di dapil V hanya sembilan kursi, dapil I ada 11 kursi, dapil II, III, dan IV masing-masing 10 kursi.
Pengamat Politik Wonogiri, Bambang Tetuko, menyampaikan dengan perolehan suara Partai Demokrat yang cukup tinggi mengindikasikan mereka sudah bisa menyosialisasikan partainya sesuai kondisi masyarakat.
Selain itu, mereka sudah bisa melihat peta politik di Wonogiri sehingga bisa lebih fokus untuk berkontestasi di daerah tertentu. Bambang juga mengatakan ada kemungkinan caleg DPR RI dari Partai Demokrat melenggang ke Senayan.
Hal itu berarti raihan kursi Partai Demokrat di Wonogiri juga bisa atas kerja sama linier antara caleg DPRD dengan DPR RI.
“Saya lihat Pilpres ini juga berdampak pada perolehan suara parpol pengusung capres-cawapres meskipun tidak signifikan. Demokrat kan masuk koalisi 02 yang kita tahu perolehan suaranya unggul dibandingkan dua capres lain,” jelas Bambang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
