SOLOPOS.COM - Proyek TMMD Sengkuyung Tahap I Karanganyar dalam pembangunan betonisasi jalan penghubung Desa Kalijirak dan Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, dikerjakan Rabu (21/2/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR–Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I 2024 di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mulai berjalan pekan ini.

Kali ini, TMMD Sengkuyung Tahap I dikerjakan di wilayah Desa Kalijirak, Kecamatan Tasikmadu. Pelaksanaan TMMD resmi dibuka di Lapangan Desa Kalijirak pada Selasa (20/2/2024).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kades Kalijirak, Tri Joko S., mengatakan TMMD Sengkuyung tahap I tahun anggaran 2024 berjalan hingga tanggal 20 Maret mendatang. TMMD tersebut mengusung tema Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi dan Dandim 0727 Karanganyar Letkol Inf Andri Army Yudha Ardhitama.

“TMMD Sengkuyung tahap I ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kesejahteraan masyarakat,” kata dia kepada Solopos.com, Rabu (21/2/2024).

Joko mengatakan sejumlah kegiatan yang digelar dalam TMMD Sengkuyung Tahap I seperti betonisasi jalan, pembangunan talut, gorong-gorong dan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Betonisasi jalan akan dikerjakan pada jalur penghubung Desa Kalijirak dan Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu. Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses petani di dua desa tersebut.

“Jalurnya itu selama ini hanya bisa dilewati saat musim kemarau saja. Kalau musim hujan seperti sekarang blethok kabeh [berlumpur semua[, karena jalannya itu hanya tanah,” kata dia.

Selain sasaran fisik, Joko mengatakan ada pula kegiatan TMMD yang nonfisik, seperti sosialisasi penanganan stunting, P4GN, pembuatan pupuk, restorative justice, pengobatan gratis dan lainnya.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah pihak mulai dari TNI-Polri, Pemerintah Daerah (Pemda), ormas dan masyarakat setempat.

Dikatakan Joko, anggaran pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap I ini bersumber dari APBD Jawa Tengah senilai Rp216 juta, APBD Karanganyar senilai Rp330 juta dan Baznas Karanganyar senilai Rp10 juta.

“Kami berharap program TMMD ini memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat Kalijirak,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya