Soloraya
Selasa, 24 Oktober 2023 - 15:36 WIB

Ular Piton 3 Meter Ditangkap seusai Santap Itik Milik Warga Ngadirojo Wonogiri

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel Damkar Wonogiri menangkap ular piton yang memakan satu ekor mentok atau itik di kandang milik warga Desa Ngadirojo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri, Selasa (24/10/2023). (Istimewa/Damkar Wonogiri)

Solopos.com, WONOGIRIUlar piton sepanjang tiga meter ditangkap warga setelah menelan satu ekor mentok atau itik serati milik warga Desa Ngadirojo Kidul, Ngadirojo, Wonogiri, Selasa (24/10/2023).

Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri telah mengevakuasi ular tersebut dari kandang mentok. Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri, Joko Santoso, mengatakan laporan adanya ular piton di kandang itik Desa Ngadirojo diterima pada Selasa siang.

Advertisement

Kemudian satu regu Damkar terdiri dari empat personel menuju lokasi. Ular piton berhasil dievakuasi dalam waktu lebih kurang 30 menit. Petugas harus bekerja keras mengeluarkan ular yang berada di sela-sela kandang sempit.

Selain itu, ular juga melilit kayu sehingga menyulitkan proses evakuasi. “Ular piton itu sudah memakan satu ekor mentok di kandang,” kata Joko saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Setelah berhasil dievakuasi,  sambung Joko, ular piton di kandang ternak warga Ngadirojo, Wonogiri, itu diserahkan kepada pencinta reptil. Menurut dia, ular masuk ke kandang atau permukiman kerap terjadi lantaran ular menganggap di tempat itu ada mangsa.

Advertisement

Rumah yang kotor juga sangat potensial didatangi ular. Sebab bisa saja hal itu menjadi sarang tikus yang menjadi makanan ular. “Menjaga kebersihan rumah dan kandang jadi salah satu cara pencegahan agar ular tidak masuk ke rumah,” ujar dia.

Joko menyebut Damkar Wonogiri sudah puluhan kali mendapatkan laporan warga terkait ular masuk ke permukiman. Sepanjang Januari sampai 24 Oktober 2023, Damkar Wonogiri telah mengevakuasi 39 ular di permukiman.

Selain itu, evakuasi sarang tawon di pemukiman sudah ada 107 kali. “Memang walaupun kami ini damkar, masyarakat kerap meminta tolong kepada kami untuk hal-hal lain seperti evakuasi ular, bahkan pelepasan cincin,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif