SOLOPOS.COM - Wabup Klaten, Yoga Hardaya, menyalami anggota Paguyuban Warga Klaten (PWK) yang mengikuti halalbihalal PWK di Pendapa Pemkab Klaten, Sabtu (13/4/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Paguyuban Warga Klaten (PWK) menggelar halalbihalal di Pendapa Pemkab Klaten, Sabtu (13/4/2024) siang. Halalbihalal itu menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi warga Klaten yang tinggal di perantauan.

Kegiatan itu dihadiri sekitar 100 orang. Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, hadir pada acara tersebut. Rangkaian kegiatan itu diisi dengan tausiyah serta saling bersalam-salaman.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Ketua PWK, Supriyanto, mengatakan kegiatan itu menjadi agenda internal paguyuban terutama warga Klaten yang ada di Jabodetabek dan kini mudik ke Kabupaten Bersinar.

“Sebagian juga ada yang dari Lampung, Jawa Timur, Bali, dan lainnya. Anggota PWK saat ini jaringannya sudah ada di 17 provinsi. Harapan kami dari acara ini warga di perantauan bisa saling kenal, saling rukun,” kata Supriyanto saat ditemui wartawan saat ditemui di sela kegiatan.

Supriyanto menjelaskan cikal bakal PWK awalnya dari perkumpulan kecil bernama Coklat, akronim dari Cowok Klaten. Dari perkumpulan itu kemudian bertransformasi dan terbentuklah PWK. “Secara akta itu tahun 2015,” jelas Supriyanto.

Saat awal terbentuk, perkumpulan itu sebatas tempat untuk saling berkomunikasi antar warga Klaten di perantauan terutama wilayah Jabodetabek. Seiring perkembangan, PWK menggelar berbagai kegiatan budaya hingga sosial. Anggota perkumpulan itu terus bertambah.

Saat ini, tercatat sebanyak 15.000 anggota yang merupakan warga Klaten di wilayah Jabodetabek. Jumlah itu belum termasuk anggota PWK di wilayah lain yang kini sudah terbentuk jaringan di 17 provinsi dan bakal melebar hingga 25 provinsi.

Beberapa aksi sosial PWK seperti penggalangan dana untuk mengirimkan bantuan air bersih ke daerah kekeringan di Klaten. Saat pandemi Covid-19, PWK menyumbangkan satu truk tabung oksigen kala warga kesulitan mendapatkan oksigen di saat kasus Covid-19 meningkat. PWK juga menggelar pelatihan pemasaran digital untuk ikut mendongkrak penjualan produk UMKM asal Klaten.

“Kami akan terus mendukung pembangunan di Klaten. Selalu kami tekankan ke anggota bahwa mereka juga menjadi duta perekonomian dan budaya untuk ikut mempromosikan potensi-potensi yang ada di Klaten,” jelas dia.

Wabup Klaten, Yoga Hardaya, mengapresiasi berbagai aksi yang dilakukan PWK untuk membantu warga yang ada di Kabupaten Bersinar. Dia pun menyampaikan terima kasih atas bantuan PWK yang ikut mengoordinasi program mudik gratis menggunakan 10 bus yang diakomodasi Pemkab pada Lebaran ini.

Dia berharap warga Klaten yang ada di perantauan bisa terus ikut mempromosikan produk UMKM dan berbagai potensi unggulan dari Kabupaten Bersinar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya