Indah Septiyaning Wardani / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Warga mengantre pembagian paket sembako yang digelar Polres Karanganyar dan Kodim setempat di lapangan Ngijo, Tasikmadu, Karanganyar pada Kamis (18/1/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)
Solopos.com, KARANGANYAR — Ratusan warga menyerbu pengobatan gratis dan pembagian paket kebutuhan pokok (sembako) karya bakti TNI/Polri yang digelar di Lapangan Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Kamis (18/1/2024).
Mereka rela antre untuk mendapatkan paket sembako dan pengobatan gratis tersebut. Berdasarkan pantauan Espos, antrean warga terlihat mengular di sekitar tenda pembagian paket sembako.
Warga mulai dari ibu-ibu, bapak-bapak, dan sebagian lansia antre sambil membawa girik untuk ditukarkan dengan paket sembako. Setelah dapat paket sembako, warga melanjutkan antre untuk pengobatan gratis.
Warga Tasikmadu, Ny. Sutiman, 75, ikut antre untuk bisa memeriksakan kesehatannya di pengobatan gratis yang digelar Polres bersinergi dengan Kodim 0727/ Karanganyar itu. Dia sudah hadir di lokasi sejak pukul 07.00 WIB.
“Tadi datang di antar anak, nunggu sama teman-teman lain. Memang ke sini mau periksa, sering kembung, pusing dan enggak bisa tidur,” kata wanita sepuh itu kepada Solopos.com. Selain periksa kesehatan gratis, Ny. Sutiman juga datang untuk mengambil bantuan paket sembako.
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, didampingi Dandim 0727/ Karanganyar. Letkol (Inf) Andry Yudha Arditama, mengatakan karya bakti ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI-Polri kepada masyarakat. Hal ini sekaligus upaya menjaga Kamtibmas menjelang pesta demokrasi Pemilu pada 14 Februari nanti.
Selain pembagian sembako dan pengobatan gratis, TNI/Polri juga melakukan pembersihan Sungai Gabahan dan saluran air depan Rumah Sakit PKU Karanganyar. “Di musim penghujan tentunya saluran air dan sungai yang dibersihkan ini sangat bermanfaat untuk mengantisipasi banjir,” kata Jerrold.
Kapolres berharap melalui kegiatan ini dengan berinteraksi bersama masyarakat dapat terbangun komunikasi baik mewujudkan Pemilu damai.
Dandim menambahkan, karya bakti ini juga menunjukkan adanya kesamaan tujuan dan visi antara TNI dan Polri yakni menciptakan dan menjaga situasi kondusif di tengah masyarakat khususnya di Kabupaten Karanganyar.
“Kita ketahui bersama bahwa tahun ini sudah memasuki tahun politik. Untuk itu kami, TNI-Polri, diperintahkan untuk tidak terlibat politik aktif maupun berpolitik praktis dan dapat bekerja sama untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat,” katanya.