SOLOPOS.COM - Dua petugas Damkar Satpol PP Sragen menangkap ular kobra anakan di perumahan warga di Kampung Putatan, Kroyo, Karangmalang, Sragen, Senin (4/12/2023). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Pascatemuan sembilan ekor ular jenis kobra jawa di Perumahan Megah Inti Putatan, Kelurahan Kroyo, Karangmalang, Sragen, Senin (4/12/2023), masyarakat diimbau bersih-bersih lingkungan dan menghindari penumpukan barang bekas yang berpotensi menjadi sarang ular.

Selain itu, warga disarankan menutup lubang yang bisa menjadi akses ular masuk ke rumah. Hal itu disampaikan anggota Sragen Snake Rescue Forum, Lanjar Purbowo, saat dihubungi Solopos.com, Selasa (5/12/2023). Menurutnya, ular kobra mudah beradaptasi dan sekali bertelur bisa 15-20 ekor.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Lanjar menerangkan ular masuk rumah untuk mencari persembunyian dari predator dan mencari lingkungan hangat saat musim penghujan. Dia mengungkapkan atas dasar itulah warga harus waspada dengan ular, terutama warga yang tinggal dekat dengan habitat ular.

“Kobra itu sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan sehingga akan mudah ditemui dimana pun. Kobra itu habitat utamanya di persawahan dan pinggiran sungai yang banyak rumpun bambu. Ketika ada temuan sembilan ekor kobra di Putatan itu dekat habitatnya [ular], karena dekat dengan persawahan,” ujar Lanjar.

Dia menerangkan pada awal musim penghujan seperti ini banyak telur ular mulai menetas. Dia menerangkan bisa jadi ular itu menaruh telurnya di sekitar rumah sehingga terhindar dari predator. Dia menyebut ular kobra sekali bertelur bisa 15-20 butir, tergantung besar kecilnya induk ularnya.

“Kalau cuacanya baik dan tidak ada predator maka 20 telur itu bisa menetap semua. Temuan ular kobra di Putatan itu sepertinya umurnya belum genap sebulan tetapi kandungan bisa ularnya tetap sama. Meskipun kecil, bisa ular kobra tetap mematikan,” jelas Lanjar yang juga pengurus IOF Rescue Sragen.

Sementara itu, tim Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen juga menerima aduan masyarakat tentang adanya ular di Mojo Kulon RT 001/RW 007, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen, Senin siang kemarin. Ular yang masuk rumah warga itu berjenis ular jali. Lanjar menerangkan ular jali  tidak berbisa.

Warga Mojo Kulon, Totok Purwanto, 40, mengaku awalnya hendak mengambil uang di dalam kamar. Saat masuk kamar, Totok dikagetkan dengan adanya ular yang melingkar di kamar. Ia langsung keluar rumah dan meminta tolong. Ia meminta bantuan warga setempat dan kemudian menghubungi petugas Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen.

Tim Damkar datang setelah mengevakuasi sembilan ekor kobra di Putatan. Namun, saat hendak ditangkap ular jali itu sudah lari keluar dan tidak ditemukan lokasinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya