Soloraya
Senin, 8 April 2024 - 17:35 WIB

Wisata Lebaran, Pemudik Sayangkan Jembatan Kaca di WGM Wonogiri Belum Dibuka

Muhammad Diky Praditia  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Konstruksi jembatan kaca atau scenic bridge di kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri belum dibuka untuk umum, Senin (4/3/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, WONOGIRI — Lebaran bagi Eddy Prayitno, warga Ngadirojo, Wonogiri, yang merantau di Jakarta tak hanya momen penting untuk berkumpul dan bersilaturahmi kepada sanak saudara dalam suasana yang hangat di kampung halaman, tapi juga untuk mengunjungi tempat-tempat wisata.

Bahkan sebelum tiba di Wonogiri, beberapa hari lalu, menggunakan bus, Eddy sudah terbayang kegiatan apa yang akan dilakukan di kampung halaman selama libur Lebaran. Salah satu yang tak luput dari rencananya yaitu piknik bersama keluarga. Piknik sudah menjadi kegiatan rutin bagi Eddy bersama istri dan anak-anaknya saat mudik.

Advertisement

Eddy mengaku lebih banyak mengeluarkan uang untuk piknik di Wonogiri dibandingkan ke luar kota. “Saya dan anak-anak sebenarnya sudah berencana mau mencoba jembatan kaca di Waduk Gajah Mungkur [WGM] . Tetapi saya lihat di berita kok kayaknya belum bisa digunakan,” kata Eddy kepada Solopos.com, Senin (8/4/2024).

Dia cukup menyayangkan hal tersebut karena sudah penasaran ingin mencobanya. Eddy pun memikirkan alternatif tujuan tempat wisata lain yang cocok untuk anak-anaknya yang masih kecil, misalnya di Tegal Simbah, Girimarto, Wonogiri.

Advertisement

Dia cukup menyayangkan hal tersebut karena sudah penasaran ingin mencobanya. Eddy pun memikirkan alternatif tujuan tempat wisata lain yang cocok untuk anak-anaknya yang masih kecil, misalnya di Tegal Simbah, Girimarto, Wonogiri.

Bagi Eddy, piknik atau berwisata di Wonogiri saat mudik Lebaran bukan sekadar bersenang-senang. Tetapi sekaligus menjadi sarana bernostalgia dengan suasana pedesaan di Wonogiri. Maka dari itu, piknik hampir selalu menjadi agenda wajib saat libur Lebaran.

Namun, pria yang bekerja sebagai pengendara ojek online di Jakarta itu mengaku hanya mengunjungi beberapa tempat wisata yang sudah eksis sejak lama. ”Enggak ada bujet khusus untuk piknik. Itu fleksibel saja. Yang jelas pasti akan keluar biaya untuk makan, bayar tiket, dan transportasi,” ungkapnya.

Advertisement

Warga Wonogiri lainnya yang juga merantau di Jakarta, Sri Murni, menyampaikan hal serupa. Biasanya saat libur Lebaran setidaknya dia dan keluarga rekreasi ke objek wisata di Wonogiri.

Revitalisasi WGM

Tempat wisata yang didatangi pun itu-itu saja, misalnya Istana Parnaraya dan Kitagawa Pesona Bali di Sidoharjo, Wonogiri. Murni mengaku tidak memiliki banyak referensi tempat wisata di Wonogiri. “Biasanya saya dan anak-anak ke sana kalau libur Lebaran,” ujar dia.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, menyampaikan revitalisasi WGM sebenarnya sudah rampung, termasuk wahana terbaru jembatan kaca. Hanya, proyek itu belum diserahkan kepada Pemkab Wonogiri.

Advertisement

Proyek revitalisasi Rp22 miliar itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. “Jembatan kaca belum bisa digunakan karena pengelolaannya belum diserahkan ke Pemda. Belum bisa dipastikan kapan itu diserahkan. Kami masih menunggu. Tetapi secara fisik, itu revitalisasi sudah rampung,” ungkapnya.

Haryanto menambahkan bagi warga Wonogiri yang hendak berwisata di tempat lain, tetapi belum memiliki referensi, bisa melihat di laman tic.wonogirikab.go.id. Menurut dia, meski informasi di website tersebut belum lengkap, setidaknya bisa memberikan referensi awal untuk tempat wisata yang tersebar di hampir seluruh wilayah Wonogiri.

“Di sana juga ada informasi akomodasi seperti penginapan atau hotel. Selain itu informasi restoran, ya walaupun memang belum lengkap,” ucap dia.

Advertisement

Dia menambahkan untuk WGM, pengelola sudah menyiapkan tiket sebanyak 50.000 lembar. Jumlah itu bisa bertambah menyesuaikan tingkat kunjungan.

Sementara itu, pemudik di Wonogiri diperkirakan bakal mencapai puluhan ribu orang selama momen Lebaran 2024 ini. Berdasarkan data produksi Terminal Giri Adipura Wonogiri pada Rabu-Minggu (3-7/4/2024) penumpang datang yang didominasi dari Jabodetabek sudah mencapai 32.360 orang.

Jumlah itu lebih banyak tiga kali lipat dari jumlah penumpang dalam sepekan pada hari biasa.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif