SOLOPOS.COM - Peserta Karnaval Batik Wonogiri atau Wonogiri Batik Carnival berjalan menampilkan busana batik Wonogiren yang dikreasikan aneka rupa di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Minggu (15/10/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Solopos.com, WONOGIRI — Sedikitnya 10 event digelar Pemkab Wonogiri dalam rangkaian Wonogiri Youth Fest pada 15-30 Oktober 2023. Karnaval batik Wonogiren atau Wonogiri Batik Carnival (WBC) di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Minggu (15/10/2023), menjadi pembuka rangkaian acara tersebut.
Peragaan busana batik khas Wonogiri yang dikreasikan aneka rupa oleh 98 peserta menarik ribuan penonton yang memadati kawasan sekitar alun-alun. Selain WBC, menurut informasi yang diunggah di akun Instagram @humas_wonogiri, Sabtu (14/10/2023), ada juga Gelar Batik dan Kuliner Klangenan Wonogiri pada Minggu-Selasa (15-17/10/2023).
Acara yang juga berlangsung di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri itu buka dari pagi pukul 09.00 WIB hingga malam pukul 21.00 WIB. Berikut rangkaian acara Wonogiri Youth Fest, 15-30 Oktober 2023:
Acara ini digelar pada Minggu-Senin (15-16/10/2023) pukul 19.30 WIB di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri dan pukul 18.30 WIB di Alun-alun Giri Krida Bakti.
Acara ini digelar pada Minggu-Senin (15-16/10/2023) pukul 19.30 WIB di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri dan pukul 18.30 WIB di Alun-alun Giri Krida Bakti.
Acara dijadwalkan Senin (16/10/2023) di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri pukul 16.00 WIB
Acara ini berlangsung selama 10 hari yakni 18-27 Oktober 2023 di 25 kecamatan.
Acara ini juga digelar pada Sabtu (28/10/2023) pukul 19.00 WIB yang disertai juga dengan Wonogiri Youth Community Show yang diisi dengan pertunjukan musik, dance, dan magic.
Acara ini dijadwalkan pada Minggu (29/10/2023) di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri pukul 06.00 WIB, dan diisi pula dengan penampilan Youth Music Community.
Acara ini berlangsung pada Minggu (29/10/2023) di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri mulai pukul 07.00 WIB.
Acara ini dijadwalkan berlangsung Senin (30/10/2023) di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri pukul 19.00 WIB.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (KUKM Perindag) Wonogiri, Nugroho Liestyono, mengatakan karnaval batik Wonogiren diselenggarakan untuk mempromosikan kain batik khas Wonogiri.
Selain karnaval, ada juga acara bazar batik. “Warga bisa langsung melihat-lihat atau membeli batik di stan-stan yang sudah tersedia di Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri,” ujar Nugroho saat ditemui Solopos.com, Minggu (15/10/2023).
Kemudian bazar makanan tradisional, kopi, dan produk kerajinan tangan UMKM Wonogiri ada 50 stan yang diisi 76 pelaku UMKM terdiri atas 15 stan kopi, 10 stan batik dan kerajinan tangan. Ada juga 15 stan kuliner klangenan dan 10 stan camilan dan minuman kontemporer.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyampaikan tujuan dari kegiatan itu adalah memberikan panggung untuk produk-produk batik Wonogiri. Di sisi lain, kegiatan yang mendatangkan massa juga sebagai cara agar perputaran uang terus bergulir di level akar rumput.
Dari kegiatan karnaval batik dan bazar kuliner akan memberikan multiplier effects terhadap ekonomi karena banyak pihak dan kalangan dari berbagai sektor terlibat.
“Seluruh potensi kalau dikelola secara profesional mempunyai prospek yang strategis. Goal lainnya, menciptakan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat. Kegiatan-kegiatan semacam itu memberikan ruang, harapan, dan apresiasi yang sama bagi semua orang, itu yang kami lakukan,” ujar dia.