SOLOPOS.COM - Suasana sepi Car Free Day (CFD) di Jl Slamet Riyadi, Solo pada pekan pertama bulan Ramadan, Minggu (17/3/2024). (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO — Kawasan Car Free Day (CFD) Solo pada pekan perdana Ramadan terlihat sepi baik yang ada di Jl Slamet Riyadi maupun di Jl Ir. Juanda, Pucangcasawit, Jebres, Minggu (17/3/2024). Hal ini berbeda jauh dibandingkan Minggu biasanya yang dipenuhi ribuan orang dari Solo dan sekitarnya.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Jl Slamet Riyadi Solo terlihat lengang sejak pukul 6.30 WIB – 08.00 WIB. Tidak banyak orang yang berlari, jalan-jalan, dan bersepeda.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bahkan, jumlah pedagang pun terlihat turun drastis dibandikan hari biasanya. Pedagang makanan jumlahnya sedikit dan didominasi oleh pedagang non-makan, seperti pakaian, aksesoris, dan mainan.

Kemudian event-event seru seperti senam, gim dan live music pun juga tidak ada. Sehingga membuat suasanya CFD pagi ini benar-benar sepi dan sunyi.

Petugas Dinas Perhubungan, Partono, mengatakan bila CFD di pekan perdana Ramadan ini benar-benar sepi. Memperkirakan penurunan pengunjung di CFD lebih dari 50% dibandikan hari Minggu biasanya.

“Kalau ini bisa dibilang sangat sepi, Mas. Mungkin berkurang 50% lebih pengunjungnya. Bisa dilihat jalanan dan parkirannya sepi,” katanya.

Partono menambahkan sepinya pengunjung CFD di Solo saat Ramadan sebetulnya hal yang lumrah terutama saat pekan perdana. Menurutnya saat puasa orang-orang lebih memilih istirahat atau melakukan aktivitas lain yang tidak terlalu menguras fisik.

Sepinya pengunjung CFD kali ini pun dikeluhkan oleh salah satu pedagang mainan, Anton, 56. Pedagang asal Palur, Karanganyar ini mengaku sejak pagi belum ada yang laku dagangannya karena jumlah anak kecil yang datang ke CFD sedikit.

“Saya sejak pagi belum laku dagangannya, padahal kalau CFD biasanya ramai. Hari ini anak kecil yang datang ke sini (CFD) sedikit,” keluhnya.

Sementara itu, petugas retribusi pedagang CFD Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Andi, mengungkapkan bahwa hari ini jumlah pedagang di CFD Jl Slamet Riyadi Solo hanya 300-an pedagang. Padahal di hari Minggu biasanya lebih dari 800-an pedagang.

“Hari ini retribusi dari pedagang paling hanya 300-an. Padahal kalau hari biasa lebih dari 800-an pedagang. Jadi ya berkurangnya lebih dari separuh,” ungkapnya.

Sama halnya dengan CFD di Jl Slamet Riyadi, CFD di Jl Ir. Juanda, Pucangcasawit, Jebres, Solo juga sepi. Bahkan petugas kelurahan setempat memutuskan untuk tidak menutup jalan sehingga kendaraan bermotor masih bebas berlalu lalang.

Pantauan Solopos.com, pada pukul 06.00-06.30 WIB, hanya ada 21 lapak pedagang yang berjualan di sana dan didominasi pedagang non makanan. Pengunjung yang berolahraga pun tak lebih dari 40-an orang

Menurut petugas perlindungan masyarakat (Linmas) Kelurahan Pucang Sawit, Darmadi, sepinya CFD kali ini memang sudah biasanya. Kata Dia CFD di Pucang Sawit akan mulai ramai lagi pada pekan kedua dan seterusnya pada bulan Ramadan.

“Hari ini memang sepi, tapi ini sudah biasa, Mas. Karena biasanya CFD di sini ramai itu pada pekan kedua, ketiga, atau keempat Ramadan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya