SOLOPOS.COM - Pekerja mulai melaksanakan pembangunan di lahan yang akan digunakan untuk rumah pensiun Presiden Jokowi di Colomadu, Karanganyar. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR-Rumah hadiah negara untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa pensiun yang beralamat di Jalan Adisucipto tepatnya Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mulai dibangun.

Aktivitas pembangunan berjalan sejak tiga hari lalu. Camat Colomadu, Dwi Adi Susilo, mengatakan rumah untuk masa pensiun Jokowi dibangun di atas lahan seluas sekitar 9.000 meter persegi. Lahan itu berada tepat disamping Grandis Barn Resto milik pembalap Rio Haryanto.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Sudah ada aktivitas pembangunan di lahan itu. Alat berat mulai meratakan tanah dan dipagar bagian depannya pakai bedeng,” kata dia kepada Solopos.com, Kamis (27/6/2024).

Dia mengatakan terus memantau pengerjaan proyek pembuatan rumah pensiun untuk Jokowi di wilayah Blulukan, Colomadu, itu. Termasuk memantau agar lalu lalang kendaraan proyek lancar tanpa ada hambatan. Proyek pembangunan tersebut dikerjakan oleh PT Tunas Bangsa Sanur. Dari informasi rekanan pelaksana pembangunan, dia mengatakan saat ini masih melakukan pembersihan lahan. Kemudian memasang bedeng, pagar keliling dan mes pekerja.

“Kami belum tahu sampai kapan pembangunannya selesai. Saya hanya tahu sudah mulai dikerjakan,” katanya.

Dia mengatakan rumah hadiah negara untuk Presiden Jokowi di masa pensiun ini dibangun di lokasi strategis di Colomadu Karanganyar. Lahan tersebut diapit bangunan Rumah Makan Tamansari dan Grandis Barn Resto. Selain itu berada di simpul empat daerah, yakni Kota Solo, Kabupaten Boyolali, Karanganyar dan Sukoharjo. Menurut dia, pembangunan rumah untuk Presiden Jokowi di Colomadu membuat masyarakat setempat penasaran. Banyak masyarakat yang berdatangan ke lokasi untuk melihat pembangunannya.

“Banyak yang penasaran bagaimana wujud rumah itu nantinya,” katanya.

Dwi mengatakan harga tanah di sekitar lokasi tersebut melejit seiring rencana negara membangun rumah untuk Presiden Jokowi di Colomadu. Harga tanah di wilayahnya terkerek naik menjadi Rp10 juta per meter persegi.

Dia tak memungkiri makelar tanah banyak bermunculan dan membuat harga jual di pasaran meningkat. Kalangan konglomerat langsung berburu tanah di Colomadu. Mereka melirik untuk membuka usaha di sekitar calon kediaman Jokowi. Dia mencontohkan di seberang jalan rumah Jokowi salah satunya mulai dilirik investor untuk membangun pusat perbelanjaan modern.

“Seberang jalannya ada lahan 3,5 hektare. Sudah ada yang menanyakan. Katanya mau dibikin mal,” katanya.

Dia mengatakan pembangunan tempat tinggal untuk Jokowi selepas pensiun akan berdampak positif bagi wilayahnya. Pertumbuhan ekonomi masyarakat akan semakin meningkat.

Diketahui negara membeli tanah seluas 9.000 meter persegi milik bos PO Bus Rosalia Indah, Yustinus Soeroso, di Desa Blulukan, Colomadu atau tepatnya di timur Rumah Makan Taman Sari. Tanah tersebut akan digunakan sebagai tempat tinggal Jokowi selepas pensiun di 2024 mendatang. Tanah tersebut berupa lahan kosong yang berada tepat di pinggir Jalan Raya Adisucipto atau timur Rumah Makan Taman Sari Colomadu, Karanganyar.

 



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Tim Gabungan Sambangi 11 Kafe di Sragen Sosialisasikan Bahaya Judi Online

Tim Gabungan Sambangi 11 Kafe di Sragen Sosialisasikan Bahaya Judi Online
author
Tri Rahayu , 
Rohmah Ermawati Rabu, 3 Juli 2024 - 08:08 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tim gabungan lintas instansi melakukan sosialisasi pencegahan judi online ke salah satu kafe di Sragen kota, Selasa (2/7/2024) malam. (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Tim gabungan lintas instansi mendatangi 11 kafe di Sragen untuk melakukan sosialisasi pencegahan judi online, Selasa (2/7/2024) malam. Tim dibagi menjadi dua kelompok dan masing-masing kelompok menyebarkan brosur atau leaflet dan stiker yang berisi ajakan cegah dan stop judi online.

Tim gabungan terdiri atas personel Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sragen, Polres Sragen, Kejaksaan Negeri (Kejari) Sragen, Kodim 0725/Sragen, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Awalnya, mereka mengikuti apel di halaman Sekretariat Daerah (Setda) Sragen. Puluhan personel itu kemudian dibagi menjadi dua tim. Masing-masing tim bergerak dengan menyasar 5-6 kafe.

Kepala Badan Kesbangpol Sragen, Sutrisna, saat ditemui wartawan di sela-sela sosialisasi di Dodolan Kafe Sragen, Selasa malam, menyampaikan sosialisasi bahaya judi online ini dilakukan sebagai tindak lanjut surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan surat Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) yang intinya untuk sosialisasi pencegahan judi online.

Koran Solopos

“Judi online di mana-mana marak akhir-akhir ini. Kami melihat sendiri di media tentang adanya beberapa kejadian yang tentunya akan berdampak negatif bagi masyarakat yang sudah masuk ke dunia judi online. Dampaknya tidak baik bagi keluarga dan lingkungan,” ujar Sutrisna yang diamini Kepala Diskominfo Sragen Catur Sarjanto, Kasi Intel kejari Mujib Syaris, dan KBO Satreskrim Polres Sragen Iptu Tri Ediyanto.

Sutrisna mengatakan sosialisasi cegah judi online ini dilakukan dengan bersinergi antara unsur-unsur di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sragen.

Sosialisasi kali pertama ini, jelas dia, menyasar 11 kafe dan nantinya dilakukan berkelanjutan dengan sasaran yang lebih luas, tempat-tempat umum dan sekolah-sekolah.

Emagazine Solopos

Dia menyebut ada 24 orang yang terlibat dalam sosialisasi pencegahan judi online. Kenapa kafe yang disasar? Sutrisna menjawab karena segmentasi judi online ini kebanyakan generasi Z yang biasa nongkrong di kafe-kafe dengan fasilitas Wifi.

Oleh sebab itu, pihaknya ingin menyelamatkan generasi Z ini karena masa depan mereka masih panjang.

“Tindak lanjutnya, dalam rapat sebelumnya kami akan membentuk tim satgas, sehingga nanti ke depan ada tindakan yang mungkin berbeda dengan saat sosialisasi pencegahan. Mungkin nanti bisa sampai pengecekan ke ponsel yang dimiliki dengan secara sampling random. Untuk data kasus kepolisian yang lebih paham,” ujarnya.

Interaktif Solopos

Sutrisna menjadwalkan untuk terus sosialisasi setiap pekan sekali dengan berbagai pendekatan. Dia sudah menyusun jadwalnya bersama tim lainnya.

Berikut 11 Kafe Sasaran Sosialisasi Pencegahan Judi Online di Sragen:

  1. Rumah Kopi Sragen
  2. Locomotif Resto & Café Sragen
  3. Hik depan Poltas Sragen
  4. Ocean Bar and Kitchen Sragen
  5. Koneksi Coffee and Eatery
  6. Nittie Coffee Sragen
  7. Kenbirti Coffee and Bites Sragen
  8. Nyaman Coffee and Eatery Sragen
  9. Pranadjaya Coffee Sragen
  10. Dodolan Sragen
  11. Negara Space Coffee & Eatery Sragen

Sumber: Kesbangpol Sragen. (trh)



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Prakiraan Cuaca Sragen Rabu 3 Juli 2024 Dominan Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Sragen Rabu 3 Juli 2024 Dominan Cerah Berawan
author
Astrid Prihatini WD Rabu, 3 Juli 2024 - 06:08 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi prakiraan cuaca Sragen. (Freepik)

Solopos.com, SRAGEN-Sebelum beraktivitas, ketahui terlebih dahulu prakiraan cuaca di Kabupaten Sragen hari ini, Rabu (3/7/2024), agar dapat melakukan persiapan lebih baik. Menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bumi Sukowati bakal dominan cerah berawan.

Sementara suhu udara dari pagi hingga siang hari meningkat. Oleh karena itu, sebaiknya tetap pakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan untuk melindungi kulit dari dampak negatif sinar UV.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Namun setelah sore hari suhu udara mulai turun yang membuat udara terasa lebih sejuk. Bagi kamu yang hendak beraktivitas seharian, jangan lewatkan informasi berikut ini.

Koran Solopos

Berikut informasi prakiraan cuaca Sragen hari ini, Rabu (3/7/2024),  dikutip Solopos.com dari situs BMKG pada Selasa (2/7/2024):

  • Pukul 07.00 WIB, cuaca cerah berawan. Suhu udara 27 derajat Celsius dengan kelembapan 80%. Angin berembus dengan kecepatan 10 km/jam dari tenggara.
  • Pukul 10.00 WIB, cuaca cerah berawan. Suhu udara 29 derajat Celsius dengan kelembapan 70%. Angin berembus dengan kecepatan 20 km/jam dari tenggara.
  • Pukul 13.00 WIB, cuaca bakal berawan. Suhu udara 33 derajat Celsius dengan kelembapan 60%. Angin berembus dengan kecepatan 20 km/jam dari timur.
  • Pukul 16.00 WIB, cuaca bakal berawan. Suhu udara 29 derajat Celsius dengan kelembapan 70%. Angin berembus dengan kecepatan 20 km/jam dari tenggara.
  • Pukul 19.00 WIB, cuaca cerah berawan. Suhu udara 29 derajat Celsius dengan kelembapan 70%. Angin berembus dengan kecepatan 10 km/jam dari tenggara.
  • Pukul 22.00 WIB, cuaca cerah berawan. Suhu udara 26 derajat Celsius dengan kelembapan 85%. Angin berembus dengan kecepatan 10 km/jam dari tenggara.

Cuaca dapat berubah sewaktu-waktu, informasi ini hanyalah panduan prakiraan cuaca Sragen menurut BMKG. Semoga informasi ini bermanfaat, selamat beraktivitas.

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Prakiraan Cuaca Sukoharjo Rabu 3 Juli 2024 bakal Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Sukoharjo Rabu 3 Juli 2024 bakal Hujan Ringan
author
Astrid Prihatini WD Rabu, 3 Juli 2024 - 05:35 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi prakiraan cuaca Sukoharjo. (bapperida.sukoharjokab.go.id)

Solopos.com, SUKOHARJO-Berikut informasi prakiraan cuaca di Kabupaten Sukoharjo hari ini, Rabu (3/7/2024), yang perlu diketahui sebelum memulai aktivitas. Menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kabupaten Jamu bakal ada potensi hujan turun.

Sementara suhu udara dari pagi hingga siang hari meningkat. Meski dominan berawan, sebaiknya tetap pakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan. Namun setelah sore hari suhu udara mulai turun yang membuat udara terasa lebih sejuk.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Berikut informasi prakiraan cuaca Sukoharjo hari ini, Rabu (3/7/2024), dikutip Solopos.com dari situs BMKG pada Selasa (2/7/2024) :

Koran Solopos
  • Pukul 07.00 WIB, cuaca cerah berawan. Suhu udara 27 derajat Celsius dengan kelembapan 80%. Angin berembus dengan kecepatan 10 km/jam dari tenggara.
  • Pukul 10.00 WIB, cuaca cerah berawan. Suhu udara 29 derajat Celsius dengan kelembapan 70 %. Angin berembus dengan kecepatan 20 km/jam dari tenggara.
  • Pukul 13.00 WIB, cuaca hujan ringan. Suhu udara 33 derajat Celsius dengan kelembapan 60%. Angin berembus dengan kecepatan 20 km/jam dari tenggara.
  • Pukul 16.00 WIB, cuaca berawan. Suhu udara 29 derajat Celsius dengan kelembapan 70%. Angin berembus dengan kecepatan 20 km/jam dari tenggara.
  • Pukul 19.00 WIB, cuaca cerah berawan. Suhu udara 29 derajat Celsius dengan kelembapan 70%. Angin berembus dengan kecepatan 10 km/jam dari tenggara.
  • Pukul 22.00 WIB, cuaca berawan. Suhu udara 26 derajat Celsius dengan kelembapan 85%. Angin berembus dengan kecepatan 10 km/jam dari tenggara.

Cuaca dapat berubah sewaktu-waktu, informasi tersebut hanyalah panduan prakiraan cuaca Sukoharjo hari ini menurut BMKG. Semoga informasi ini bermanfaat, selamat beraktivitas.

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories